Home > Fakta Unik > 8 Jenis Bahan Peredam Suara untuk Mengatasi Polusi Suara

8 Jenis Bahan Peredam Suara untuk Mengatasi Polusi Suara

Fakta Unik 19 June 2021

Suara yang bising dan gaduh cenderung dapat mengganggu kenyamanan pendengaran Anda. Suara bising dan gaduh masuk ke dalam kategori polusi suara yang tentunya memiliki dampak negatif bagi Anda yang mendengarnya.

Tak hanya mengurangi kenyamanan, polusi suara juga bisa mengganggu konsentrasi berpikir hingga menyebabkan pendengarnya menjadi pusing dan stres.

Suara dengan frekuensi yang cukup tinggi melebihi kemampuan seseorang dalam mendengar dapat merusak sistem pendengaran.

Cukup banyak dampak negatif yang bisa disebabkan oleh polusi suara. Tentunya sangat perlu bagi Anda untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi kebisingan tersebut.

Ada cara yang bisa Anda lakukan untuk dapat mengurangi hingga mencegah kebisingan suara supaya Anda dapat kembali merasa nyaman.

Cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan memasang peredam suara untuk mengurangi kebisingan dari luar supaya Anda tidak terganggu dengan suara yang tidak diperlukan tersebut.

Berikut ini ada 8 jenis bahan peredam suara yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi polusi suara yang mengganggu Anda!

1. Peredam Suara Menggunakan Karpet

Jenis peredam suara yang pertama yaitu ada karpet. Mungkin cukup aneh bagi Anda, karpet yang biasanya digunakan sebagai alas duduk ataupun tidur, kini digunakan sebagai peredam suara.

Memang pada faktanya Anda bisa menggunakan karpet untuk meredam suara karena karpet memiliki kemampuan untuk menyerap suara.

Anda hanya perlu memasang karpet pada keseluruhan dinding ruangan hingga lantai yang dekat dengan kebisingan.

Peredam suara menggunakan karpet ini sering kali digunakan, biasanya digunakan juga pada studio band supaya suara bising nyanyian tidak akan sampai ke luar, dan suara bising dari luar tidak akan memasuki ruangan.

Sehingga bermain musik akan terasa nyaman dan mampu berkonsentrasi secara penuh.

2. Peredam Suara dari Busa Telur

Mungkin banyak dari Anda yang sudah mengetahui busa telur dan kegunaannya. Busa telur ini sudah sangat sering digunakan sebagai alat peredam suara walaupun busa telur tidak mampu meredam suara dengan intesintas suara yang terbilang tinggi.

Penggunaan busa telur sebagai peredam suara bisa Anda lakukan jika polusi suara yang ada tidak termasuk dalam kategori yang tinggi.

Anda juga bisa menggunakan busa telur sebagai pendukung lapisan peredam suara karena busa telur tidak begitu tebal dan mudah digunakan.

3. Greenwool

Peredam suara yang menjadi salah satu peredam suara yang dikatakan cukup aman karena bahannya yang terbuat dari polyester fiber yang mampu sekaligus mengontrol kelembapan udara di dalam ruangan.

Peredam suara greenwool ini juga sebenarnya kurang bisa meredam suara dengan baik jika Anda hanya memasang satu lapis greenwool saja di dalam ruangan.

Jadi disarankan untuk Anda memasang dua lapis greenwool untuk meningkatkan kualitas meredam suara bising.

4. Peredam Suara Menggunakan Kain Tirai

Mungkin memang tidak terlalu efektif, namun kain tirai yang tebal bisa sedikit membantu untuk meredam suara bising dari luar ruangan supaya tidak terlalu mengganggu pendengaran Anda.

Anda bisa menggunakan kain tirai yang cukup tebal ini untuk menutup jendela pada ruangan yang Anda inginkan.

Kain tirai tebal ini masih layak digunakan untuk setidaknya mengurangi frekuensi suara bising yang ada. Biasanya kain tirai digunakan untuk meredam suara di dalam kamar.

5. Peredam Suara Glaswool

Jika greenwool terbuat dari bahan dasar polyester fiber yang mampu menahan air, peredam suara glaswool ini terbuat dari bahan fiberglass.

Walaupun mampu meredam suara dengan baik, namun dikatakan penggunaan glaswool kurang aman untuk kesehatan.

Hal ini karena bahan dasar glaswool yang terbuat dari fiberglass. Partikel fiberglass bisa menyebabkan gangguan pernapasan, tenggorokan, menimbulkan iritasi kulit dan mata.

Tentunya Anda perlu berhati-hati jika memilih untuk menggunakan glaswool sebagai alat peredam suara dalam ruangan Anda.

6. Rockwool

Peredam suara rockwool merupakan peredam suara yang sering kali digunakan sebagai pelapis kedua dari bahan peredam suara lainnya.

Hal ini dikarenakan massa jenis material pada rockwool lebih tinggi dibandingkan dengam peredam suara glaswool.

Selain mampu meredam suara, rockwool mampu menyerap suara sekaligus juga menyerap panas di dalam ruangan. Sehingga Anda tidak perlu khawatir akan kepanasan dan merasa gerah ketika berada di dalam ruangan yang kedap suara.

7. Peredam Suara Softboard

Peredam suara softboard merupakan peredam suara yang terbilang cukup efektif karena, softboard tak hanya mampu meredam suara bising, softboard juga mampu meredam gema di dalam ruangan.

Warnanya yang cokelat membuatnya mudah beradaptasi dengan dinding ruangan Anda.

8. Peredam Suara PET

Merupakan peredam suara yang berbahan dasar Polyethylene Terephthalate. PET menjadi salah satu peredam suara yang paling efektif dari jenis bahan peredam suara lainnya.

Polyethylene Terephthalate dikatakan cukup aman untuk kesehatan Anda walaupun berada di dalam ruangan dengan jangka waktu yang lama.

Anda bisa memasang peredam suara ini di seluruh bagian ruangan seperti permukaan dinding, langit-langit, hingga lantai pada ruangan.

Dengan menggunakan jenis bahan peredam suara PET, suara bising dari luar akan teredam dengan baik dan Anda bisa kembali merasa nyaman.

Setelah mengetahui berbagai jenis bahan peredam suara, kini Anda bisa memilih peredam suara mana yang cocok untuk Anda gunakan pada ruangan.

Dengan peredam suara, setidaknya mengurangi kekhawatiran gangguan sistem pendengaran hingga pikiran Anda, dan Anda dapat kembali merasakan kenyamanan.

Meskipun Anda sudah menggunakan jenis bahan peredam yang jadi pilihan, pastikan untuk merawat segala macam bentuk lingkungan rumah.

Caranya, Anda bisa pesan layanan jasa KliknClean yang tersedia di App Store dan Google Play Store.