Home > Fakta Unik > Pengertian, Sejarah, dan Fakta Baking Soda di sini!

Pengertian, Sejarah, dan Fakta Baking Soda di sini!

Fakta Unik 24 December 2019
Membersihkan ompol copyright free images

Salah satu keajaiban yang pernah diciptakan manusia adalah baking soda. Yup, bahan kimia ini memang sangat multifungsi dan memiliki banyak manfaat bagi kehidupan kita. Tak jarang beberapa kegiatan dari mulai memasak sampai pembersihan pun masih berkaitan dengan penggunaan fakta baking soda.

Tapi pernahkah Anda menyadari apa sih baking soda itu sebenarnya? Atau bagaimana ya, asal mulanya baking soda diciptakan?

Sederet pertanyaan tentang baking soda pasti sudah terngiang-ngiang dikepala dan Anda sudah tak sabar lagi untuk menemukan jawabannya.

Jangan khawatir, untung saja kali ini kami sudah menyediakan informasi lengkap tentang baking soda beserta awal mula penciptaannya, dan tak lupa fakta unik mengenai baking soda itu sendiri. Bagaimana? Semakin penasaran? Yuk, langsung cek jawabannya dibawah ini!


Apa sih Baking Soda itu Sebenarnya?

Sodium bikarbonat (nama IUPAC: natrium hidrogen karbonat), umumnya dikenal sebagai baking soda, adalah senyawa kimia dengan rumus NaHCO3.

Baking soda adalah garam yang terdiri dari kation natrium (Na +) dan anion bikarbonat (HCO3−). Sodium bikarbonat adalah padatan putih yang bersifat kristal, tetapi tak jarang juga zat ini sering muncul sebagai bubuk halus.

Baking soda memiliki rasa yang sedikit asin, menyerupai sabun cuci (natrium karbonat). Bentuk mineral alami dari baking soda adalah nahcolite. Ini adalah komponen dari mineral natron dan ditemukan larut di banyak mata air mineral.

Kata ‘saleratus’, yang berasal dari bahasa Latin ‘sal æratus’ yang berarti “garam aerasi”, banyak digunakan pada abad ke-19 untuk natrium bikarbonat dan kalium bikarbonat. Hal ini dikenal sebagai salah satu aditif untuk makanan yang mempunyai nomor E E500.

Awalan ‘bi’ dalam bikarbonat berasal dari sistem penamaan yang didasarkan pada pengamatan bahwa ada dua kali lebih banyak karbonat (CO3) per-natrium dalam natrium bikarbonat (NaHCO3) dibandingkan dengan natrium karbonat (Na2CO3).

Rumus kimia modern dari senyawa ini mengekspresikan komposisi kimianya yang tepat dan menunjukkan rasio yang sama sebaliknya: ada setengah lebih banyak natrium per karbonat dalam NaHCO3 seperti pada Na2CO3 (disodium karbonat).


Sejarah Diciptakannya Baking Soda

Pada 1791, ahli kimia Prancis Nicolas Leblanc menghasilkan natrium karbonat, juga dikenal sebagai soda ash. Pada tahun 1846, dua pembuat roti New York, John Dwight dan Austin Church, mendirikan pabrik pertama di Amerika Serikat untuk memproduksi soda kue dari campuran natrium karbonat dan karbon dioksida.

Saleratus, potasium, atau natrium bikarbonat, disebutkan dalam novel Captains Courageous buatan Rudyard Kipling yang digunakan secara luas pada 1800-an dalam penangkapan ikan komersial untuk mencegah ikan yang baru ditangkap tidak cepat rusak.

Baking soda adalah sebutan umum untuk natrium bikarbonat, bahan yang tercipta 4 juta tahun yang lalu ketika danau garam di seluruh dunia menguap dan membentuk endapan trona.

Trona adalah batu yang diolah menjadi abu soda (natrium karbonat), mineral yang terbentuk secara alami. Soda ash kemudian dapat juga diproses untuk membuat soda kue.

Deposit atau tambang trona terbesar di dunia ada di Wyoming. Daerah ini menghasilkan 17 juta ton mineral pada tahun 2015, untuk kebutuhan ekspor di seluruh dunia.


Fakta dan Kegunaan Menakjubkan dari Baking Soda

Baking soda dianggap sebagai produk serbaguna karena beberapa alasan yang baik. Berikut adalah beberapa fakta dan kegunaan dari baking soda selain biasa digunakan untuk membuat kue atau memasak.

1. Sebagai Produk Pencuci Makanan

Lupakan produk pembersih yang mahal atau produk pencuci mewah di pasaran. Baking soda biasa dan air yang direndam selama 12 hingga 15 menit sudah cukup untuk menghilangkan 80-96%  pestisida tertentu dari buah-buahan atau sayuran Anda.

Cara ini lebih baik dicoba daripada Anda harus menggunakan air ledeng atau pemutih. Baking soda dapat membantu membersihkan pestisida tertentu.

2. Sebagai Pembersih Alami

Campuran baking soda dan air dapat digunakan sebagai pembersih non-abrasif yang efektif. Salah satu penggunaannya adalah untuk menyeka sisa kotoran makanan lama dari bagian dalam kulkas.

Anda juga bisa menaburkan baking soda ke saluran pembuangan dengan air panas untuk membersihkan pipa Anda, membersihkan bak mandi, bak cuci, dan tirai shower, serta membersihkan bekas kotoran atau kerak dari lantai dan jangan lupa, baking soda dapat bekerja sebagai pewangi terbaik.

Taburkan baking soda di atas karpet, diamkan, lalu bersihkan. Voila! Bau busuk pada karpet pun hilang seketika!

3. Berguna untuk Membersihkan Panci dan Wajan dengan Aman

Kami merekomendasikan menggunakan baking soda untuk membersihkan peralatan memasak Anda.

Caranya adalah dengan isi panci atau wajan dengan air panas dan tambahkan beberapa sendok baking soda kedalamnya, biarkan itu terendam selama 15 hingga 30 menit. Soda kue akan membantu mengangkat sisa kotoran makanan berkerak.

4. Untuk Mencuci Pakaian

Tambahkan ½ cangkir baking soda saat metode pembilasan dimulai. Cara ini akan berfungsi untuk menyegarkan pakaian tanpa memerlukan tambahan produk pembersih mahal lainya.

5. Menyembuhkan Kulit dari Gigitan Serangga

Anda tahu gatal yang mengganggu dari gigitan serangga? Daripada menggunakan krim hidrokortison, Anda dapat menemukan cara mudah dan tetap aman hanya dengan mengoleskan pasta baking soda (campur baking soda dengan sedikit air sampai Anda mendapatkan konsistensi yang tepat) lalu gunakan pasta untuk dioles pada bekas gigitan selama beberapa kali sehari.

 6. Merawat Gigi Anda

Selama kehamilan tentu saja sering terjadi morning sickness. Seiring dengan rasa mual yang tidak nyaman, asam lambung yang mengganggu disertai muntah dapat merusak gigi Anda.

Jika rasa sakit Anda dibebani dengan muntah sesekali atau teratur, bilas mulut Anda dengan 1 sdt baking soda yang dicampur dengan air.  Anda juga dapat melakukan ini ketika penyakit (seperti keracunan makanan) yang menyebabkan muntah menyerang Anda (tanyakan pada dokter Anda sebelum memutuskan untuk menggunakannya).

7. Mengobati Infeksi Kuku

Jika Anda memiliki infeksi kuku ringan, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan baking soda yang telah dimasukkan kedalam air, lalu merendamkan tangan Anda kedalamnya. Hal ini dapat Anda coba karena baking soda memiliki sifat anti-jamur.

8. Meringankan Ketidaknyamanan Selama Perawatan Kanker

Cara ini dapat membantu Anda untuk mengibaskan mulut Anda dengan campuran kombinasi 1 sdt baking soda, 1 sdt garam, dan 1 liter air yang bisa meringankan bahkan meredakan ketidaknyamanan tenggorokan yang disebabkan oleh radiasi atau kemoterapi.

Campuran ini juga dapat membantu mencegah sariawan dari infeksi. Pastikan Anda hanya menggunakannya untuk berkumur dan tidak untuk menelannya. Ada baiknya untuk mengkonsultasikan dengan dokter sebelum menggunakannya.

Artikel Terkait