Home > Fakta Unik > Apa itu Burung Sebenarnya?

Apa itu Burung Sebenarnya?

Fakta Unik 26 March 2020
Membersihkan ompol copyright free images

Kita semua mungkin sudah tidak asing lagi dengan hewan yang satu ini. Ya, burung! Burung memang salah satu hewan ciptaan tuhan yang diberikan kemampuan untuk terbang. Tiap-tiap jenis burung memiliki kemampuan berbeda-beda dalam hal terbang. Lalu, apa itu burung sebenarnya

Selain itu, burung juga dilengkapi dengan bentuk dan ukuran yang berbeda. Kita pasti terpukau melihat keindahan dan kelebihan burung ketimbang hewan lainnya.

Tapi, masih banyak diantara kita yang tidak mengetahui apa sih burung itu sebenarnya. Untuk itu, kali ini kami akan memberikan ulasan khusus tentang burung buat Anda yang masih penasaran. Yuk, simak langsung ulasannya di bawah ini!


Pengertian Tentang Burung

Burung merupakan hewan yang masuk ke dalam kelas Aves, menjadi salah satu dari lebih dari 10.400 spesies hidup unik yang memiliki bulu. Sebuah karakteristik utama yang membedakan burung dari semua hewan lain. Burung adalah vertebrata berdarah panas yang lebih terkait dengan reptil daripada mamalia.

Burung memiliki jantung dengan empat bilik (seperti halnya mamalia), kaki depan yang dimodifikasi menjadi sayap, telur yang bercangkang cukup keras, dan pengelihatan yang tajam.

Sayangnya, burung mempunyai indera penciuman yang tidak terlalu berkembang serta jangkauan pendengaran yang terbatas. Kebanyakan burung memiliki kebiasaan diurnal atau berkegiatan di siang hari.

Ada sekitar sepuluh ribu spesies burung yang populasinya tersebar di seluruh dunia dan mereka memiliki ukuran beragam dari mulai yang terkecil yaitu burung kolibri (5 cm), sampai burung unta dengan ukuran (2,75 m).

Bagian kaki depan telah berhasil berevolusi menjadi sayap yang memberikan burung kemampuan untuk terbang. Burung pun memiliki sayap yang bentuknya bervariasi, tergantung pada spesiesnya.

Sebagian besar jenis burung adalah omnivora alias pemakan segala. Contohnya burung merpati yang memakan buah, biji-bijian, hingga serangga. Sedangkan ada juga burung karnivora yang hanya mengonsumsi daging seperti burung elang.

Selain itu, burung juga diketahui mampu menyesuaikan sistem pencernaan dan pernapasannya ketika sedang terbang. Beberapa jenis burung bahkan bisa berenang.

Mungkin banyak yang belum tau kalau burung merupakan dinosaurus. Iya, burung merupakan dinosaurus theropoda berbulu yang menjadi salah satu dinosaurus yang masih hidup, sama seperti buaya. Burung pertama kali muncul sekitar 160 juta tahun yang lalu di Cina.

Menurut bukti yang ada, burung berevolusi pada zaman Cretaceous serta melakukan diversifikasi secara besar-besaran.

Klasifikasi burung dikembangkan oleh John Ray dan Francis Willughby dalam penelitian Ornithologiae (cabang zoologi yang mempelajari burung) mereka pada tahun 1676. Setelahnya, Carl Linnaeus memodifikasi penelitian mereka pada klasifikasi baru yang lebih jelas dan lengkap.


Populasi Tempat Hidup Burung

Burung hidup dan berkembang biak hampir di seluruh benua yang ada di dunia. Namun, keberagaman burung paling banyak ada di daerah dengan iklim tropis.

Beberapa spesies burung melakukan migrasi setiap tahunnya dalam jarak yang cukup jauh. Mereka bahkan turut melintasi lautan yang panjangnya tidak terhingga.

Banyak juga spesies burung yang membentuk populasi berkembang biak di tempat yang sengaja dibuat oleh manusia.


Anatomi pada Burung

Berbeda dengan vertebrata lain, burung dilengkapi bentuk tubuh yang menunjukkan banyak adaptasi yang tidak biasa, kebanyakan berevolusi untuk memudahkan proses mereka terbang seperti kerangka ringan, dua otot sayap besar, dan sayap yang bisa berfungsi sebagai aerofoil.

Hampir semua burung bisa terbang. Terbang merupakan cara utama mereka agar bisa mencari makan dan melarikan diri dari pemangsa.


Cara Burung Berkomunikasi

Burung berkomunikasi dengan sesamanya menggunakan sinyal visual dan pendengaran.

Burung terkadang menggunakan bulu mereka untuk menunjukkan dominasi (kedudukan), menampilkan kondisi perkembangbiakan, hingga sebagai alat untuk melindungi diri dari serangan burung lainnya. Variasi pada bulu burung juga memudahkan proses identifikasi mereka.

Burung juga mengeluarkan panggilan dan lagu-lagu yang dibuat dalam syrinx mereka sebagai cara berkomunikasi via suara.


Burung Sebagai Hewan dengan Sejuta Manfaat

Sejak dahulu kala, burung tak hanya menjadi hewan liar atau peliharaan. Lebih dari itu, burung berhasil menempatkan posisi sebagai sumber kebudayaan dan seni yang otentik.

Ada banyak gambar burung yang diciptakan oleh manusia prasejarah di gua Lascaux, Prancis. Tak hanya itu, jauh sebelum ornitologi diperkenalkan, manusia sudah menyimpan minat yang besar pada burung. Sebagai contoh, ada hieroglif dan lukisan Mesir kuno yang menggambarkan figur burung. Hal tersebut turut jadi bukti bahwasanya burung memang menonjol dalam mitologi dan literatur masyarakat di seluruh dunia.

Burung juga sangat penting secara ekonomi bagi manusia. Ada beberapa spesies burung yang bisa dimanfaatkan oleh manusia. Entah untuk jadi burung peliharaan atau sumber makanan seperti unggas yang diambil telur, daging, serta bulunya. Sedangkan lovebirds, burung beo, dan spesies lainnya populer sebagai hewan peliharaan.

Bukan cuma itu, banyak burung yang menghasilkan guano (kotoran) yang bisa digunakan sebagai pupuk.

Sayangnya, ada sekitar 120 – 130 spesies burung yang telah punah akibat aktivitas manusia. Sampai saat ini, manusia masih mengancam lebih dari 1200 spesies burung langka ke dalam kepunahan.

Meskipun Anda sudah mengetahui apa itu burung, sekarang bersihkan rumah Anda dengan aplikasi KliknClean.

Download sekarang di App Store dan Google Play Store.

Artikel Terkait