Ini Keuntungan Cuci Besar AC Secara Berkala
15 November 2024
Karena frekuensi penggunaannya sangat tinggi, maka AC sangat membutuhkan perencanaan untuk mencapai efisiensi daya yang tinggi juga. Pada artikel ini akan dibahas beberapa parameter yang dapat digunakan untuk mengukur efisiensi daya pada pendingin ruangan.
Istilah COP (koefisien kinerja) dan EER (rasio efisiensi energi) menggambarkan efisiensi pemanasan dan pendinginan AC. Mereka menunjukkan rasio pemanasan atau pendinginan yang disediakan oleh unit relatif terhadap jumlah input listrik yang diperlukan untuk menghasilkannya.
Jadi, jika sebuah AC menghasilkan panas 5kW dari input listrik 1kW, COP-nya dikatakan 5.0. Demikian pula, jika AC menghasilkan pendinginan 5kW dari input listrik 1kW, EER-nya juga dikatakan 5.0.
Semakin tinggi COP dan EER, semakin efisien energi adalah peralatan. COP – rasio yang mengukur efisiensi energi dari kinerja PEMANASAN. EER – rasio yang mengukur efisiensi energi dari kinerja PENDINGINAN. Kedua rasio ditentukan oleh jumlah pemanasan dan pendinginan yang dihasilkan oleh AC dibandingkan dengan 1kW listrik yang dikonsumsi.
Jadi, AC yang menghasilkan pemanasan 3,6kW saat menggunakan 1kW dikatakan memiliki COP 3,6. Oleh karena itu AC yang menghasilkan pemanasan terbesar dari 1kW adalah yang paling efisien, maka semakin tinggi COP semakin efisien adalah AC.
Demikian juga, AC yang menghasilkan pendinginan 3,6kW saat menggunakan 1kW dikatakan memiliki EER 3,6. Dalam kehidupan sehari hari banyak satuan selain watt untuk menyatakan daya, terutama pada mesin elektronik.
Cek juga: 4 Pilihan Merk AC Low Watt Terbaik 2019!
Satuan daya itu seperti daya kuda atau horse power (HP), dan PK (paar de kraft bahasa belanda yang artinya daya kuda). Berikut konversi daya kuda ke watt:
Satuan HP biasa kita temui pada mesin kendaraan. Mobil balap memiliki di kisaran 450- 500 HP dan mampu melaju sampai 322 km/jam. Namun demikian, besar daya mesin mobil tidak menentukan laju mobil yang sebenarnya. Kita juga harus mempertimbangkan gesekan udara, bentuk aerodinamis, bentuk ban dan lain sebagainya.
Satuan PK ( Paard Kracht) biasanya digunakan pada daya kompresor sebuah AC. Umumnya, ada yang AC berukuran 1/2 PK, 3/4 PK, 1 PK, 1 1/2 PK , dan 2 PK. Ingat ukuran ini sebenarnya adalah daya dari kompressor AC, bukan daya pendingin AC.
BTU adalah singkatan dari British Thermal Unit merupakan satuan energi yang digunakan di Amerika Serikat yang biasanya di definisikan per jam, menjadi satuan BTU/hour.
Satuan ini juga masih sering dijumpai di Britania Raya pada sistem pemanas dan pendingin lama.Sekarang ini satuan ini mulai digantikan dengan satuan energi dari unit SI, yaitu Joule (J).
1 BTU/hour adalah energi yang dibutuhkan untuk memanaskan atau mendinginkan air sebanyak 1 galon air (1 pound sekitar 454 gram) agar temperaturnya naik atau turun sebesar 1 derajat fahrenheit dalam 1 jam.
Hubungannya dengan AC, BTU menyatakan kemampuan mengurangi panas / mendinginkan ruangan dengan luas dan kondisi tertentu selama satu jam.
untuk menentukan kebutuhan BTU AC :
(L x W x H x I x E) / 60 = kebutuhan BTU
dimana:
L = Panjang Ruang (dalam satuan feet)
W = Lebar Ruang (dalam satuan feet)
I = Nilai 10 jika ruang berinsulasi (berada di lantai bawah, atau berhimpit dengan ruang lain). Nilai 18 jika ruang tidak berinsulasi (di lantai atas).
H = Tinggi Ruang (dalam satuan feet)
E = Nilai 16 jika dinding terpanjang menghadap utara; nilai 17 jika menghadap timur; Nilai 18 jika menghadap selatan; dan nilai 20 jika menghadap barat (bila jendela menhadap barat)
1 meter = 3,28 Feet
1 meter persegi = 600 BTU/h
Setelah mengetahui cara menentukan PK AC, jangan lupa untuk membersihkan AC hingga isi ulang freon AC. Pastikan juga untuk mengetahui PK AC Anda sendiri.
Download aplikasi KliknClean yang tersedia di App Store dan Google Play Store.
Untuk lebih lengkapnya mengenai cara kerja AC, baca artikel ini. Semoga ilmu barusan bermanfaat, selamat mainan AC!