Drama Tumbler Tuku Hilang di KRL
28 November 2025
copyright free images
Pernahkah Bunda merasakan, setelah ada aksi demo besar-besaran di kota, rumah tiba-tiba terasa lebih kotor, banyak debu menempel di lantai, perabot, bahkan mainan si kecil? Padahal, rumah biasanya sudah rutin dibersihkan.
Faktanya, setiap kali terjadi aksi massa, apalagi yang berujung rusuh, jumlah debu dan partikel kecil di udara bisa meningkat drastis. Debu ini tidak hanya berasal dari jalanan yang padat, tetapi juga:
Sayangnya, anak-anak adalah kelompok paling rentan terkena dampak buruk debu ini. Sistem pernapasan mereka masih sensitif, sehingga paparan debu dapat memicu berbagai masalah kesehatan.
Debu yang beterbangan bisa masuk langsung ke saluran pernapasan. Pada anak, hal ini berisiko menimbulkan:
“Anak-anak menghirup lebih banyak udara per kilogram berat badan dibanding orang dewasa. Artinya, jika udara penuh debu, mereka otomatis menghirup lebih banyak partikel berbahaya.”
Debu sering kali mengandung partikel mikroskopis, termasuk sisa kimia dari gas air mata atau polutan lain. Pada kulit anak, dampaknya bisa berupa:
Paparan debu dalam jangka panjang bisa melemahkan sistem imun anak. Akibatnya, mereka jadi lebih mudah terkena flu, pilek, atau infeksi lainnya.
Debu yang menempel di kasur, gorden, atau karpet bisa membuat anak sulit tidur karena hidung tersumbat atau batuk di malam hari. Kurang tidur jelas berdampak pada mood, konsentrasi belajar, dan pertumbuhan mereka.
Ada beberapa alasan mengapa anak-anak lebih sensitif terhadap debu:
Bagi bayi di bawah usia 2 tahun, risikonya lebih tinggi lagi. Mereka bisa mengalami sesak napas parah atau infeksi saluran pernapasan yang berbahaya.
Sediakan ruang bermain khusus untuk anak yang selalu dibersihkan ekstra. Misalnya, karpet dicuci rutin dan area bebas sepatu.
| Dampak Debu pada Anak | Solusi di Rumah |
|---|---|
| Batuk & sesak napas | Gunakan air purifier, bersihkan debu tiap hari |
| Alergi kulit | Mandikan rutin, gunakan pelembap khusus anak |
| Tidur terganggu | Ganti seprai & sarung bantal seminggu sekali |
| Imunitas menurun | Pastikan anak cukup tidur, makan bergizi, dan minum air |
| Mainan kotor penuh debu | Lap mainan dengan kain basah atau cuci dengan sabun |
Debu yang muncul setelah aksi demo tidak hanya mengotori rumah, tapi juga bisa membawa ancaman serius untuk kesehatan anak. Mulai dari gangguan pernapasan, alergi kulit, sampai penurunan daya tahan tubuh.
Sebagai orang tua, kita perlu lebih sigap dalam menjaga kebersihan rumah, terutama ruang bermain anak. Dengan langkah sederhana seperti rutin membersihkan rumah, mencuci perlengkapan, dan menjaga kualitas udara, risiko paparan debu bisa ditekan seminimal mungkin.
Yuk, Bunda! Jangan biarkan debu pasca demo mengganggu kesehatan si kecil.
Mulailah dengan membersihkan rumah secara menyeluruh. Kalau Bunda butuh bantuan ekstra, bisa gunakan layanan profesional seperti KliknClean yang siap membantu membersihkan rumah lebih higienis dan aman untuk keluarga.

Pesan Sekarang: Layanan General Cleaning dari KliknClean untuk rumah, kantor, kos, atau apartemen.
Baca juga Tips Mencegah Alergi yang Disebabkan Debu dan Tungaun