Home > Tips & Trik > Inilah 4 Bahaya Dampak Dari Kasur yang Kotor

Inilah 4 Bahaya Dampak Dari Kasur yang Kotor

Tips & Trik 7 July 2023
Membersihkan ompol copyright free images

Menurut informasi yang didapat, pada umumnya orang dewasa itu menghabiskan waktu selama 7 sampai 8 jam di kasur per harinya. Hal itu bukan tanpa alasan, karena kasur merupakan salah satu tempat yang dapat memberikan rasa nyaman secara maksimal. Oleh karena itu dibutuhkan jasa cuci kasur yang tepat untuk menangani masalah ini.

Semakin lama kita berdiam diri di atas kasur, maka akan ada berbagai hal yang dapat berpengaruh terhadap kondisinya. Ya, mulai dari air liur, keringat, kulit mati, hingga cemilan ringan yang kamu makan diatas kasur.

pembersih tungau

Jika tidak dibersihkan secara rutin, maka jangan heran jika kasurmu itu akan menjadi sarang tungau, kutu, kuman, hingga jamur lho!

Namun, terkadang kita dihadapkan pada rasa malas sehingga kondisi kasurnya dibiarkan begitu saja. Sebagai solusinya, kamu bisa memanggil jasa cuci kasur di berbagai media sosial maupun di mesin pencarian Google.

Lantas, seperti apakah bahaya yang ditimbulkan dari kasur yang kotor? Nah untuk mengetahui jawaba dari pertanyaan tersebut, mari kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.

1. Dapat Menimbulkan Alergi

Dampak negatif pertama yang akan ditimbulkan dari kasur kotor, yakni bisa menyebabkan alergi. Pasalnya, hal tersebut merupakan bentuk reaksi dari tubuh jika kamu mempunyai alergi terhadap protein dalam kotoran tungau.

Jadi selama menghabiskan waktu diatas kasur, secara tidak sadar kamu telah meninggalkan kulit mati pada setiap harinya. Seiring dengan berjalannya waktu, tentu saja semakin banyak sel kulit mati yang menumpuk di celah maupun sudut kasur.

Padahal, sel kulit mati merupakan makanan favoritnya bai para tungau lho. Alhasil, kawanan tungau bersama kotorannya dapat memicu masalah alergi.

Adapun mengenai berbagai hejala alergi yang biasanya muncul, seperti kulit terasa gatal, ruam merah, mata dan hidung berair, hingga memicu asma.

2. Menjadi Tempat Berkembang Biak Kutu

Bedbugs atau yang biasa kita sebut dengan nama kutu kasur, merupakan serangga kecil yang kerapmenggigit manusia ketika tidur. Biasanya kutu kasur sering berembunyi di bagian sepreai, sela-sela kasur, hingga perabotan yang ada di dalam kamr tidur.

Apabila kamu terkena gigitan dari serangan mungil yang satu ini, maka kulitmu akan terasa gatal yang disertai dengan kemerahan.

3. Berpotensi Infeksi Bakteri dan Jamur

Ketika kamu sedang tidur, maka keringat yang keluar dari tubuh akan diserap oleh seprai sehingga membuat kondisinya menjadi lembab. Apabila kamu tidak mengganti seprai secara rutin, maka seprai yang lembab tersebut akan menjadi tempat yang paling nyaman bagi pertumbuhan jamur dan bekteri untuk berkembang biak.

Pada dasarnya, jamur dan bakteri merupakan spesies E-coli serta staphylococcus aureus yang dapat menumpuk di kasur hingga memicu penyakit. Maka dari itu, sangat penting bagi kamu untuk mengganti seprai minimalnya seminggu sekali guna mencegah penumpukan jamur dan bakteri.

4. Dapat Memicu Penyakit Scabies

Apa yang dimaksud dengan scabies? Perlu kamu ketahui, scabies merupakan salah satu jenis penyakit kulit yang disebabkan oleh sarcoptes scabiel atau sejenis tungau. Biasanya tungau tersebut akan meng-kontaminas kasur, bantal, hingga seprei apabila kamu berbagi tempat tempat tidur dengan orang yang terinfeksi scabies.

Ketika kamu tergigit oleh tungau scabies, maka akan ada berbagai gejala yang dialami. Ya, salah satunya adalah rasa gatal yang cukup hebat ketika di malam hari.

Tak hanya sampai disitu saja, nantinya akan muncul luka pada kulit dengan berbentuk seperti terowongan yang panjangnya mencapai 1 cm.

Nah, buat kamu yang ingin memanggil jasa cuci kasur murah dan terpercaya, silahkan kunjung situs www.kliknclean.com.

Baca Juga: Inilah Alasan Kamu Perlu Memanggil Jasa Cuci Kasur

Artikel Terkait