Home > Fakta Unik > Berbagai Jenis Tikus dan 11 Fakta Menarik Tentangnya

Berbagai Jenis Tikus dan 11 Fakta Menarik Tentangnya

Fakta Unik 23 January 2020
Membersihkan ompol copyright free images

Siapa sih di muka bumi ini yang gak kenal dengan hewan yang satu ini? Ya, tikus! Tikus merupakan hewan pengerat dengan berbagai macam ukuran dan pastinya berekor panjang.

Jenis tikus biasanya dibedakan lewat ukurannya. Istilah umum untuk nama tikus dalam bahasa Inggris biasanya tidak spesifik secara taksonomi.

Spesies tikus dapat ditemukan di seluruh ordo Rodentia, tetapi secara universal tikus masuk ke dalam genus Rattus.

Spesies tikus paling umum merupakan hewan yang oportunistik dan sering hidup berdekatan dengan manusia, oleh karena itu mereka dikenal sebagai komensal.

Hewan pengerat ini dapat menjadi hama yang bisa menyebabkan hilangnya banyak sumber makanan, terutama di negara-negara berkembang.

Tikus juga bukan hewan sembarangan, mereka bisa jadi hewan kompleks yang memiliki beragam jenis dan fakta menarik yang mungkin tidak Anda ketahui.

Ingin tahu berbagai macam jenis tikus dan fakta unik serta mencengangkan tentang mereka? Simak langsung ulasannya di bawah ini!

1. Monster Tikus

Pernahkah Anda melihat tikus berukuran sangat besar? Bisa jadi ukuran tikus yang selama ini Anda lihat hanya seukuran tangan atau kaki orang dewasa.

Nah, sekarang coba Anda lihat tikus wol Bosavi. Spesies yang ditemukan pada tahun 2009 ini dipercaya sebagai tikus terbesar yang ada di bumi.

Tikus ini memiliki panjang lebih dari 32 inci atau sekitar 81 cm (termasuk ekor) dan hadir dengan berat lebih dari 3 pon atau 1,36 kg.

Sebagai perbandingan, tikus rumah yang biasa Anda lihat hanya mempunyai panjang sekitar 20 inci (50 cm) dan berat sekitar 12 ons (0,34 kg) saja.

Sayangnya menurut penelitian, tikus memang bisa membesar. Namun, fisiologi tikus secara umum yang mencegah mereka untuk berubah menjadi tikus raksasa.

Di New York City, misalnya, para peneliti menemukan fakta baru bahwa tikus kemungkinan tidak akan pernah melebihi 2 pon atau 1 kg.

2. Tikus Sebagai Hewan Peliharaan

Tikus telah dipelihara sebagai hewan peliharaan setidaknya sejak akhir abad ke-19. Tikus peliharaan biasanya berasal dari spesies tikus coklat (Rattus norvegicus) tetapi tikus hitam (Rattus rattus) dan tikus berkantung (genus Cricetomys) juga bisa dipelihara.

Tikus peliharaan memiliki perilaku berbeda dari rekan tikus lainnya yang jauh lebih liar. Hal ini bergantung pada generasi sebelumnya yang memang sudah terbiasa menjadi hewan peliharaan.

Tikus peliharaan juga dilengkapi dengan kelebihan lain. Mereka tidak memiliki risiko kesehatan yang lebih besar dari kucing atau anjing.

Tikus peliharaan biasanya jinak dan ramah serta mampu diajarkan sesuatu sama seperti hewan peliharaan yang lain.

3. Serangan Tikus

Chicago mendapatkan urutan teratas dalam kota-kota di Amerika Serikat yang memiliki tikus dalam jumlah cukup besar.

Tak hanya itu saja, secara global, Paris dan London mempunyai masalah tikus yang melewati batas normal. Puncaknya pada tahun 2016, City of Light terpaksa menutup beberapa taman mereka karena krisis tikus.

4. Tikus Sebagai Menu Makanan

Ada sebuah desa terpencil di daerah perbukitan timur laut India yang menjadikan daging tikus sebagai makanan favorit dan menu kebanggaan.

Salah satu makanan favorit mereka adalah sup tikus yang terbuat dari berbagai macam organ tikus dari mulai usus, hati, hingga janin tikus yang direbus bersamaan lalu dicampur dengan beragam bumbu seperti cabai dan jahe.

Mereka juga memakan hampir semua jenis tikus, dari mulai tikus rumahan hingga tikus hutan. Di tempat ini, tikus memiliki harga yang cukup mahal dan sama berharganya seperti daging ayam.

5. Tikus Menggerogoti Barang untuk Mengatur Panjang Gigi Mereka

Percaya atau tidak, tikus bukan menggerogoti perabotan Anda untuk memakannya, tapi untuk mengasah gigi atas dan gigi bawah mereka agar panjangnya sesuai dengan yang seharusnya.

Hal ini bisa terjadi karena gigi tikus bisa tumbuh memanjang tanpa henti, satu-satunya cara untuk mengikis gigi adalah dengan menggigiti barang-barang Anda.

Bagaimana jika tikus berhenti menggerogoti barang Anda? Gigi tikus akan tumbuh sepanjang mungkin sampai mereka tidak bisa mencari makan dan mati kelaparan. Gigi tikus yang dibiarkan memanjang juga mengurangi fleksibilitas tikus untuk melarikan diri dari pemangsa.

6. Hewan Pengerat yang Bisa Makan Apapun

Tikus merupakan hewan pengerat yang memakan apapun alias omnivora. Jangan salah, tikus menyukai buah-buahan, sayur, biji-bijian, kacang-kacangan, serta serangga, laba-laba, cacing, dan masih banyak lagi.

Bahkan tak jarang kita menemui tikus yang memakan daging atau bisa jadi makan bangkai! Ewh!

Satu tikus dengan tikus lainnya akan bekerja sama untuk memindahkan makanan ke lokasi yang jauh lebih aman. Mereka sangat senang menimbun banyak makanan (yang sering kali jadi sampah bagi manusia) di sarang mereka.

7. Tikus adalah Hewan Super Kuat

Walaupun ukurannya tak lebih besar dari kaki manusia, tikus memiliki tubuh yang sangat kuat. Mereka bisa jatuh dari ketinggian lima lantai tanpa cedera sama sekali.

Tikus juga bisa bertahan dari radiasi dalam jumlah yang cukup besar. Selain itu, mereka sangat mahir berenang.

Tikus adalah salah satu hewan yang berhasil mengembangkan kekebalan tertentu untuk melindungi dirinya dari racun.

8. Tikus Bisa Hidup Tanpa Air Lebih Lama Dari Unta

Fakta yang satu ini bisa jadi cukup mencengangkan. Bagaimana tidak, sejak dulu kala, kita sudah diajarkan bahwa unta adalah hewan yang paling bisa bertahan hidup lama walaupun tidak ada air. Unta dapat hidup tanpa air sekitar seminggu hingga dua bulan lamanya.

Padahal, tikus juga bisa melakukan hal yang sama. Malah, tikus bisa bertahan hidup jauh lebih lama ketimbang unta soal urusan keterbatasan air.

9. Ekor Tikus Merupakan Bagian Paling Multi-Fungsi

Selama ini, kita hanya tahu bahwa ekor tikus adalah hiasan di tubuh mereka agar terlihat sama dengan hewan mamalia lainnya.

Ternyata, ekor adalah bagian paling multi-fungsi yang ada di tubuh seekor tikus. Ekor mereka berguna untuk menjaga keseimbangan, sebagai cara berkomunikasi dengan tikus lainnya, dan membantu menstabilkan suhu tubuh mereka.

10. Tikus Adalah Mahluk Sosial

Tak jauh berbeda dengan manusia, sebagian besar jenis tikus hidup dalam komunitas, di mana mereka saling membantu, tidur bersama dan bahkan bermain satu sama lain. Tikus juga menjaga serta merawat tikus lain yang sedang luka atau sakit.

Namun, mereka juga bersifat teritorial, sehingga mereka dapat menjadi agresif terhadap tikus yang tidak dikenal.

Tak hanya itu saja, jika persahabatan antar tikus akhirnya harus menuju perpisahan, tikus bisa menjadi kesepian dan tertekan.

Walaupun selama ini dikenal sebagai hama yang sangat menyebalkan, sebenarnya tikus merupakan hewan yang penuh dengan kasih sayang. Mereka senang ditemani oleh tikus lain, bahkan hidup berdampingan bersama manusia.

11. Tikus Dapat Berkembang Biak dengan Cepat

Anda mungkin sudah tahu dengan yang satu ini. Ya, tikus memang hewan yang mampu berkembang biak dengan sangat cepat.

Tikus betina dapat bereproduksi setiap tiga minggu sekali atau lebih lalu melahirkan banyak anak. Bahkan seekor tikus betina sanggup membuat komunitas tikusnya sendiri!

Nah, itu dia beberapa fakta unik tentang tikus. Walaupun sering dipandang negatif oleh masyarakat karena menjadi hama, tikus tetaplah mahluk biasa yang punya perasaan dan kasih sayang.

Untuk Anda yang terkena gangguan tikus di rumah dan ingin segera membasminya, Anda bisa menggunakan cara yang lebih manusiawi tanpa harus membunuh tikus yang ada di dalam rumah Anda (tergantung ke preferensi pribadi Anda, ya).

Sekian dari kami, semoga informasi ini bermanfaat!

Artikel Terkait