Home > Fakta Unik > 8 Tanaman yang Bisa Berguna Sebagai Obat Alami

8 Tanaman yang Bisa Berguna Sebagai Obat Alami

Fakta Unik 4 March 2020
Membersihkan ompol copyright free images

Sekarang ini, dunia sudah dipenuhi dengan media penyembuhan sintetis yang punya banyak efek samping. Padahal tersedia banyak obat alami yang berasal dari tumbuhan untuk mengatasi banyak penyakit. Obat herbal terbukti memiliki kemampuan untuk menyembuhkan dan meningkatkan kesehatan fisik dan mental manusia. Berikut beberapa tanaman sebagai obat alami yang bisa Anda coba.

Pada awal abad ke-21, 11% dari 252 obat yang dianggap sebagai dasar dan esensial oleh WHO secara eksklusif berasal dari tanaman berbunga. Obat-obatan seperti kodein, kina, dan morfin semuanya mengandung bahan-bahan yang berasal dari tumbuhan.

Kali ini, kami telah membuat daftar tanaman yang bisa dijadikan obat herbal untuk penyembuhan penyakit. Seperti biasa, konsultasikan dengan dokter sebelum Anda memulai perawatan kesehatan menggunakan metode obat herbal ini. Berikut adalah beberapa tanaman yang bisa dipakai sebagai obat alami.

1. Gingko

Sebagai salah satu spesies pohon tertua, gingko juga merupakan salah satu tanaman homeopati tertua dan ramuan utama dalam pengobatan Cina. Daunnya digunakan untuk membuat kapsul, tablet, dan ekstrak, dan ketika dikeringkan, dapat dikonsumsi sebagai teh.

Gingko mungkin jadi sangat terkenal karena kemampuannya untuk meningkatkan kesehatan otak. Studi mengatakan bahwa gingko dapat mengobati pasien dengan demensia ringan hingga sedang, dan dapat memperlambat penurunan kognisi pada demensia dan penyakit Alzheimer.

Penelitian terbaru sedang dikembangkan untuk mencari komponen pada gingko yang dapat membantu melawan diabetes dan mempengaruhi penyembuhan tulang.

2. Kunyit

Dengan rona oranye yang cemerlang, mustahil bagi Anda untuk tidak menggunakan kunyit sebagai bumbu masakan. Berasal di India, kunyit diyakini memiliki sifat anti-kanker dan dapat mencegah mutasi DNA.

Sebagai salah satu anti-inflamasi terbaik yang dapat digunakan sebagai suplemen dan telah digunakan secara topikal untuk penderita artritis yang ingin menghilangkan rasa tidak nyaman, kunyit juga biasa digunakan di seluruh dunia sebagai bahan memasak, yang membuatnya menjadi tambahan yang lezat dan kaya antioksidan untuk banyak hidangan.

Menurut penelitian terbaru, kunyit juga bisa jadi obat untuk berbagai penyakit kulit dan radang sendi.

Baca Juga : Apa itu Minyak Esensial Sebenarnya?

3. Bunga Evening Primrose

Bunga evening primrose berwarna kuning cerah menghasilkan minyak yang dianggap dapat meringankan gejala PMS dan kondisi kulit seperti eksim.

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa minyak evening primrose memiliki sifat anti-inflamasi. Minyak ini telah dikenal sebelumnya untuk membantu kondisi seperti dermatitis atopik dan neuropati diabetes. Bunga evening primrose juga dapat membantu masalah kesehatan lainnya, seperti nyeri payudara.

Penelitian terbaru menunjukkan peningkatan kualitas hidup bagi pasien dengan multiple sclerosis, perubahan hormon, dan sensitivitas insulin pada mereka yang berurusan dengan sindrom ovarium polikistik, dan menggunakan minyak evening primrose secara topikal untuk memperbaiki dermatitis ringan.

4. Biji Rami

Biji rami yang juga tersedia sebagai minyak, adalah salah satu pilihan yang lebih aman di antara suplemen makanan nabati lainnya. Tanaman yang dipanen selama ribuan tahun ini dipuji berkat khasiat antioksidan dan manfaat anti-inflamasinya.

Meskipun penelitian lebih lanjut perlu dilakukan dengan subyek manusia, satu penelitian mengatakan bahwa biji rami dapat membantu mencegah kanker usus besar.

Baca Juga : 10 Kegunaan & Manfaat Lain Kopi Yang Tidak Kamu Ketahui!

Studi lain mengutip bahwa biji rami memiliki kemampuan untuk mengurangi tekanan darah. Ketika dikonsumsi, biji ini dapat membantu mengurangi obesitas. Banyak orang menambahkan biji rami dan tepung rami untuk oatmeal dan smoothie. Biji rami turut tersedia dalam bentuk tablet, minyak, dan tepung.

Cara terbaik untuk menambahkan biji rami adalah melalui diet Anda. Taburkan biji rami giling di sereal atau salad, taburkan di roti, atau tambahkan minyak biji rami ke saus salad.

5. Pohon Teh

Pohon teh, yang merupakan tanaman asli Australia, menghasilkan minyak yang telah lama dianggap bermanfaat untuk kondisi kulit, termasuk jerawat ringan, luka kecil, ketombe, gigitan serangga, dan kondisi kulit inflamasi lainnya.

Baca Juga : Apa Itu Teh Sebenarnya? Cek Faktanya di Sini!

Telah ada penelitian tentang kekuatan super antimikroba dari minyak pohon teh pada luka dan infeksi topikal. Satu studi baru-baru ini mengatakan bahwa minyak pohon teh memperlambat pertumbuhan mikroba penyebab jerawat. Pohon teh juga biasa digunakan sebagai minyak atsiri yang sangat pekat.

6. Ekstrak Biji Anggur

Selama bertahun-tahun, ekstrak biji anggur, yang tersedia melalui cairan, tablet, atau kapsul, telah dikenal dan dipuji karena khasiat antioksidannya. Ekstrak biji anggur memiliki manfaat kesehatan yang kuat, termasuk menurunkan kolesterol LDL dan mengurangi gejala sirkulasi yang buruk di pembuluh darah kaki.

Studi mengkonfirmasikan bahwa dengan mengonsumsi rutin ekstrak anggur menghasilkan efek antikanker dan menghentikan pertumbuhan sel kanker.

7. Lavender

Jika Anda mengalami gangguan kecemasan, mungkin seseorang telah merekomendasikan Anda untuk menggunakan minyak esensial lavender. Nah, sebuah jawaban yang tepat karena bunga ungu aromatik ini memiliki khasiat anti-kecemasan yang cukup kuat

Lavender terbukti mampu menenangkan dalam penelitian yang dilakukan di antara pasien gigi, sementara penelitian lain mengkonfirmasi bahwa lavender dapat secara langsung mempengaruhi suasana hati dan kinerja kognitif.

Lavender juga banyak digunakan karena sifat penenangnya untuk membantu orang dengan insomnia mendapatkan tidur yang mereka dibutuhkan.

Baru-baru ini, lavender juga diidentifikasi memiliki manfaat anti-inflamasi. Bunga lavender paling efektif diencerkan dan diterapkan pada kulit atau digunakan dalam aromaterapi.

Baca Juga : 12 Rahasia Kegunaan Cuka yang Bikin Penasaran!

8. Chamomile

Dengan bunga yang menyerupai aster kecil, chamomile adalah tanaman obat lain yang dianggap memiliki sifat anti-kecemasan. Sebagian besar orang mengetahui bunga ini berkat rasa teh yang populer. Tak hanya itu saja, chamomile juga dapat dikonsumsi melalui cairan, kapsul, atau tablet.

Kekuatan menenangkan yang dihasilkan chamomile telah sering dipelajari, termasuk studi pada tahun 2009 yang menyatakan chamomile lebih unggul untuk mengobati gangguan kecemasan umum.

Chamomile juga aman untuk penggunaan jangka panjang, dan tanaman ini menunjukkan potensi dalam perawatan anti-kanker.

Itu dia beberapa tanaman yang bisa dijadikan obat alami. Tertarik untuk mencoba? Meskipun sudah punya tanaman sebagai obat alami, namun Anda tetap menjaga kesehatan dengan membersihkan rumah.

Gunakan layanan KliknClean yang tersedia di App Store dan Google Play Store untuk rumah yang lebih sehat.

Artikel Terkait