Home > Kebersihan Umum > 8 Tips Membersihkan Rumah atau Kantor Bagi Penderita Alergi

8 Tips Membersihkan Rumah atau Kantor Bagi Penderita Alergi

Kebersihan Umum 15 March 2018
8 Tips Membersihkan Rumah atau Kantor Bagi Penderita Alergi copyright free images

Apakah ada seseorang di rumah Anda yang menderita alergi atau asma? Atau mungkin Anda sendiri salah satu penderitanya? Hanya ada beberapa cara untuk mengurangi bersin, mata gatal dan gangguan pernapasan juga tenggorokan yaitu dengan membersihkan lingkungan sekitar dengan benar untuk menghilangkan alergen. Oleh karena itu, Anda butuh cara tepat untuk membersihkan rumah bagi penderita alergi

Alergen bisa menjadi zat yang menyebabkan reaksi alergi. Alergen pada peralatan rumah tangga biasanya adalah tungau debu, kotoran serangga, serbuk sari, bulu hewan peliharaan dan jamur.

Membersihkan rumah Anda secara rutin merupakan bagian penting dari rencana pembersihan alergi. Jika pembersihan telah terbengkalai selama beberapa minggu, memakai masker pelindung adalah hal yang perlu Anda lakukan.

Anda juga perlu menggunakan alat yang tepat dan produk pembersih untuk mencegah alergen dan menghindari diri Anda terpapar bahan kimia yang dapat menyebabkan reaksi alergi. Berikut ada beberapa tips untuk membersihkan rumah atau kantor bagi penderita alergi.


1. Gunakan Alat Pembersih Terbaik untuk Mengurangi Alergen

  • Vacuum Cleaner: Jika Anda memiliki vacuum cleaner, gunakan yang fitur HEPA untuk membersihkan partikel halus, gunakan yang tas ganda untuk menjebak partikel sebanyak mungkin. Untuk vacuum tanpa tas tambahan, Anda harus selalu membersihkan isinya tiap kali sudah terasa penuh.
  • Fabric Allergen Sanitizer Vacuum: Vacuum ini menggunakan sinar ultraviolet untuk membunuh tungau dan bakteri debu dan kemudian sistem penyaringan ganda untuk menghilangkan 99,9% kotoran dari permukaan kain.
  • Kain Microfiber yang Dapat Dicuci: Kain microfiber akan menarik debu lebih baik dari pada handuk katun atau tisu. Basahi kain sebelum digunakan untuk menarik debu agar hasilnya maksimal.
  • Gunakan Tisu: Tisu sintetis dan kemoceng dapat membuat lengkungan statis yang akan menahan debu sampai bisa dibuang di tempat sampah.
  • Masker dan Sarung Tangan: Pilih masker sekali pakai atau yang bisa dicuci. Hindari sarung tangan plastik, sebaliknya pilih sarung tangan karet untuk mencegah iritasi kulit.
  • Produk Pembersih: Pilih deterjen dan produk penghilang noda lainnya yang bebas pewarna dan tidak diberi wewangian. Penelitian telah menunjukkan bahwa pewarna sering menjadi penyebab dalam iritasi kulit.

2. Pakai Produk Pembersih Terbaik untuk Mengurangi Alergen

Sayangnya, beberapa produk pembersih sebenarnya bisa membuat iritasi dan menimbulkan gejala yang seperti bersin, mata gatal dan ruam kulit-sebagai alergen. Pilih produk pembersih yang mengandung bahan kimia sedikit mungkin. Hal ini sangat penting untuk membatasi keterpaparan Anda terhadap produk yang meliputi:

  • Amonia
  • D-limonene
  • Formaldehida
  • Sodium hipoklorit
  • Sodium lauril sulfat

Bahan kimia ini telah diidentifikasi berpotensi menimbulkan iritasi. Belajar untuk membaca label sebelum Anda menggunakan produk pembersih atau produk laundry.

Carilah dan gunakan produk alami seperti cuka putih suling, baking soda dan jus lemon untuk pembersihan.


3. Kurangi Alergen di Seluruh Bagian Rumah atau Kantor

Berikut adalah enam tips untuk mengurangi alergen di seluruh rumah Anda:

  • Kontrol suhu dan kelembaban dalam ruangan. Tungau debu dan spora jamur menyukai kelembaban. Dengan mempertahankan suhu antara 68˚F (20˚C) dan 72˚F (22˚C) dan tingkat kelembaban tidak lebih dari 50%, Anda dapat mengurangi pertumbuhan mereka.
  • Gunakan filter partikel kecil di sistem pemanas dan pendinginan sentral dan di AC ruangan. Ubah atau bersihkan bagian filter setiap bulan.
  • Mengendalikan hama seperti serangga dan tikus. Gunakan perangkap atau pembasmi profesional dan tutup lubang yang memungkinkannya masuk ke rumah.
  • Jangan merokok di bagian manapun di dalam rumah.
  • Jauhkan hewan peliharaan di luar ruangan sebanyak mungkin. Memelihara hewan peliharaan dalam ruangan minimal seminggu dan mencuci tempat tidur mereka setiap minggu.

4. Buat Jadwal Pembersihan

Jika Anda memiliki alergi, bagaimanapun, penting untuk selalu tetap menjaga kebersihan di rumah atau di kantor Anda sehingga, lingkungan Anda tidak menjadi zona pemicu alergi. Penderita alergi harus tetap berada pada ruangan yang bersih dan terawat setiap hari. Buat jadwal pembersihan menyeluruh agar Anda hanya perlu melakukan sedikit pembersihan setiap hari.


5. Ubah Filter pada Mesin Pembersih Anda

Menjaga jendela dan pintu terbuka tidak hanya mengundang di udara segar, tapi juga dapat mengurangi alergen. Sebagian besar penderita alergi menggunakan AC untuk mengendalikan suhu dan jumlah alergen yang bisa masuk ke dalam ruangan mereka.

Namun, banyak penderita alergi lupa mengganti filter secara teratur. Tidak peduli seberapa hati-hati Anda, alergen akan masuk ke rumah Anda dan kemungkinan akan terjebak dalam filter.

Jika pembersihan filter diabaikan, alergen bisa terbentuk dan akhirnya beredar di seluruh rumah. Hal yang sama berlaku untuk alat kecil dengan filter.

Dari pendingin udara pada jendela hingga unit heater (pemanas), jika memiliki filter, pastikan untuk selalu mengubah atau membersihkannya. Simpan jadwal pembersihan ini di depan pintu lemari es untuk mengingatkan diri Anda untuk selalu rutin membersihkan dan mengganti filter.


6. Ganti Sprai Tidur Seminggu Sekali

Cuci sprai Anda setidaknya seminggu sekali dengan menggunakan detergen lembut dan bebas aroma. Selain itu, vakum selimut atau karpet Anda setidaknya dua kali seminggu dan kasur Anda setiap bulan. Jika Anda memiliki hewan peliharaan berbulu yang tidur dengan Anda di malam hari, Anda perlu mem-vakum sprai dua kali seminggu juga.


7. Jaga Kelembaban Kamar Mandi 

Penting untuk menjaga kelembaban tetap terkontrol saat membersihkan alergi. Seiring waktu, kelembaban kamar mandi dapat menyebabkan peningkatan dalam jumlah spora jamur yang melayang di sekitar rumah Anda.

Gosok dinding kamar mandi dan lantai dengan kain microfiber setiap kali Anda mandi dan biarkan pintu terbuka setelah Anda meninggalkan ruangan sehingga udara bisa bersirkulasi. Dan jangan lupa bersihkan bagian belakang toilet seminggu sekali untuk menyingkirkan rambut atau debu yang sudah terkumpul di sana.


8. Bersihkan Rumah atau Kantor Anda Setiap Hari

Salah satu hal terpenting untuk penderita alergi adalah membersihkan debu dengan menggunakan kain microfiber. Pembersihan lainnya seperti menggunakan sapu hanya akan menyebarkan alergen di sekitar rumah, yang bisa memicu serangan alergi atau asma.

Kain microfiber dirancang khusus untuk mengambil partikel kecil, yang berarti akan melakukan pekerjaan yang lebih baik untuk menghilangkan debu secara keseluruhan. Setelah membersihkan rumah bagi penderita alergi, pastikan juga untuk membersihkan rumah Anda secara berkala.

Baca Juga : 16 Tips & Trik untuk Membuat Rumah Anda Super Bersih!

Baca Juga : Tips untuk Membersihkan Rumah Bagi Penderita Asthma

Caranya, Anda bisa instal aplikasi KliknClean yang tersedia di App Store dan Google Play Store.

Artikel Terkait