Home > Info Rumah > Tips Menjaga Kolam Renang Tetap Bersih

Tips Menjaga Kolam Renang Tetap Bersih

Info Rumah 6 September 2019
Membersihkan ompol copyright free images

Kolam renang merupakan salah satu tempat favorit hampir semua kalangan, terutama para anak muda yang sibuk kuliah atau bekerja. Alasannya karena kolam renang merupakan tempat dimana orang bisa berolahraga secara efektif dengan waktu yang amat terbatas. Nah, oleh karena itulah kolam renang begitu dibanyak peminatnya.

Saat ini, sudah banyak orang membangun kolam renangnya sendiri di rumah. Terlebih lagi biaya pembuatan kolam renang yang dibutuhkan saat ini sudah tidak terlalu mahal, jauh berbeda dengan biaya pembuatan kolam renang pada zaman dulu.

Lihat saja perumahan-perumahan di tengah kota yang mengusung gaya minimalis. Banyak diantara rumah-rumah tersebut yang memiliki kolam renangnya sendiri. Hal ini membuktikan bahwa keterbatasan biaya maupun lahan bukan menjadi halangan untuk membuat kolam renang yang bagus.

Mungkin bagi orang-orang yang rumahnya tidak terlalu besar dengan kolam renang yang juga tidak terlalu besar proses membersihkan kolam renang bukanlah suatu masalah besar. Namun, hal ini tidak berlaku jika Anda memiliki kolam renang cukup luas, apalagi yang dikelilingi pepohonan.

Kolam renang yang dikelilingi pepohonan merupakan dua musuh bebuyutan yang akan membuat Anda pusing tujuh keliling, karena tentu saja daun-daun yang berguguran akan membuat proses pembersihan kolam renang semakin sulit.

Anda yang memiliki uang berlebih tentu sah-sah saja jika mau menyewa jasa pembersih kolam renang. Hal ini akan jauh lebih mudah dan Anda tidak perlu mengeluarkan tenaga sedikitpun. Beda lagi bagi Anda yang terbiasa membersihkan rumahnya sendiri, kami punya tips untuk Anda agar kolam renang yang Anda miliki senantiasa bersih dan sehat.

Tips yang pertama adalah bersihkan debris-debris alias sampah-sampah kecil yang mengambang di kolam renang Anda. Anda pasti familiar dengan alat berupa jaring yang dilengkapi gagang yang panjang kan? Ya, alat ini banyak dijual atau bahkan Anda bisa membuatnya sendiri.

Proses pembersihan ini merupakan salah satu proses yang paling mudah untuk dilakukan. Mengambil sampah-sampah kecil membantu sistem sirkulasi kolam renang yang Anda miliki agar dapat bekerja dengan baik.

Selain itu jika Anda rajin membersihkan debris-debris ini, kami menjamin penggunaan klorin alias kaporit pada kolam Anda akan jauh berkurang.

Kami menyarankan untuk setidaknya memeriksa kolam renang Anda setiap hari untuk memastikan tidak ada debris-debris yang mengganggu, dan segera membersihkannya jika dirasa kolam renang terlalu kotor.

Tips yang kedua adalah selalu bersihkan filter air secara rutin. Nah sebenarnya perlu diingat, bahwa biaya yang dibutuhkan untuk membuat kolam renang bukan hanya biaya keruk mengeruk maupun memasang keramik-keramik di kolam renang.

Melainkan banyak biaya tambahan lainnya, dan salah satunya adalah pemasangan filter ini. Bagi Anda yang belum melengkapi kolam renang di rumah Anda dengan filter air, kami harapkan Anda untuk segera membeli filter ini karena ini berguna untuk membersihkan air dari kuman dan bakteri.

Bagi Anda yang sudah memiliki filter air, tentu saja Anda harus rajin membersihkannya. Namun, sebelumnya kami ingatkan kepada Anda untuk selalu membaca buku panduan pembersihan yang ada.

Hal ini dimaksudkan untuk menghindari kemungkinan kerusakan yang bisa terjadi. Setelah itu barulah Anda bisa segera membersihkan filter air pada kolam renang.

Selain itu perlu Anda ingat untuk tidak terlalu sering, tapi tidak terlalu jarang dalam membersihkan filter kolam renang Anda. Karena lapisan-lapisan kotoran yang tipis sebenarnya dapat membantu menyaring kotoran-kotoran kecil lainnya.

Namun, Anda tidak boleh membiarkan kotoran ini menumpuk terlalu tebal karena akan mengganggu aliran air sehingga sistem sirkulasi kolam renang tidak akan berjalan secara lancar.

Tips selanjutnya adalah untuk selalu memperhatikan sistem sirkulasi di kolam renang Anda. Sistem sirkulasi sendiri terdiri atas filter, saringan, pump strainer, pompa, serta skimmer.

Seharusnya kolam renang yang baik memiliki keseluruhan dari alat-alat ini. Kami menyarankan bagi Anda yang ingin membuat kolam renang untuk selalu memperhatikan keseluruhan sistem ini.

Sistem sirkulasi ini diciptakan untuk mendistribusi segala macam senyawa kimia di kolam renang serta membersihkan air secara berkala.

Bagi Anda yang jarang berenang, kami menyarankan Anda untuk setidaknya menyalakan pompa air di kolam renang setidaknya satu jam setiap harinya. Setiap Anda menyalakan pompa air, ada kesempatan bagi Anda untuk memeriksa keseluruhan sistem pada kolam renang Anda.

Selain dari berbagai macam sistem di atas, kami juga punya tips sederhana yang bisa Anda terapkan pada kolam renang.

Baca juga: Tips Membersihkan Bathtub Dengan Hasil Sempurna

Yaitu Anda harus selalu menjaga jumlah air yang ada di kolam renang Anda setiap harinya. Sebenarnya dengan memperhatikan hal ini Anda bisa menjaga kolam renang sekaligus lingkungan rumah Anda dengan baik.

Ketinggian air semakin hari akan semakin menyusut. Hal ini diakibatkan penguapan air yang cukup tinggi. Namun, hal ini juga bisa disebabkan oleh kebocoran yang terjadi di kolam renang.

Mungkin agak sulit untuk membedakan kedua hal ini. Namun, jika Anda menemukan penurunan ketinggian yang tidak wajar boleh jadi hal ini disebabkan oleh kebocoran.

Selanjutnya Anda bisa mencari bantuan profesional untuk mengatasi masalah ini, karena kebocoran kolam renang akan menyebabkan lingkungan sekitar rumah Anda menjadi rusak.

Tips selanjutnya adalah untuk selalu menjaga jumlah senyawa kimia yang ada di kolam renang dalam jumlah yang tepat. Senyawa kimia di kolam renang lazim ditambahkan untuk menjaga air kolam renang tetap bersih ketika digunakan oleh banyak orang.

Bagi kolam renang yang ada di rumah, seringkali Anda melewatkan pengecekan jumlah senyawa kimia. Hal ini diakibatkan ketidaktahuan atau pun memang prosesnya yang terbilang rumit.

Baca Juga : Ide Desain Bathtub Untuk Kamar Mandi Minimalis

Untuk menjaga jumlah senyawa kimia yang terkandung di dalam kolam renang, setidaknya Anda harus memeriksa 3 komponen. Komponen pertama adalah tingkat keasaman alias pH, yang harus dipertahankan antara 7,2 hingga 7,6.

Komponen kedua adalah tingkat alkalinitas yang harus anda pertahankan antara 80 hingga 120 parts per million. Sementara komponen terakhir yang harus Anda pertahankan adalah jumlah klorin di dalam kolam renang yang harus berjumlah 1 sampai 3 parts per million.

Selain itu jangan pernah lupa untuk menambahkan klorin ke kolam renang Anda, tentunya dalam jumlah yang terkontrol. Permasalahan yang seringkali muncul jika Anda menambahkan klorin ke dalam kolam renang adalah timbulnya bau tak sedap yang amat khas.

Bau ini sebenarnya disebabkan oleh kloramin yang merupakan hasil reaksi antara klorin dengan kontaminan-kontaminan organik.

Nah, untuk mencegah timbulanya bau ini, Anda bisa memasukkan kembali klorin dalam jumlah yang lebih banyak. Alternatif lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan cara menambahkan air garam ke dalam kolam renang.

Tips terakhir yang bisa Anda lakukan adalah untuk selalu membersihkan bagian dasar kolam renang. Selain pembersihan secara kimiawi oleh klorin dan filter, Anda pun masih harus membersihkan kolam renang Anda secara manual.

Selain dasar kolam renang, jangan lupa juga untuk membersihkan dinding kolam renang Anda ya. Karena kedua tempat tersebut merupakan salah satu tempat yang paling berpotensi ditumbuhi lumut-lumut yang apabila semakin banyak, akan semakin sulit dibersihkan.

Artikel Terkait