Home > Tips & Trik > 6 Tips Menjaga Rumah dari Serangan Serangga Pengganggu

6 Tips Menjaga Rumah dari Serangan Serangga Pengganggu

Tips & Trik 23 July 2020
Membersihkan ompol copyright free images

Bagi sebagian orang, serangga adalah makhluk yang sangat menarik. Berbeda bagi mereka yang fobia terhadap serangga, mereka cenderung jijik dan takut pada segala jenis serangga.

Terlepas dari apa pun preferensi Anda, ada satu hal yang sama-sama kita sepakati. Kita tidak suka kehadiran atau keberadaan serangga hama di rumah masing-masing.

Hama dapat menciptakan kondisi yang buruk untuk tempat tinggal Anda, dan mereka biasanya bisa sangat menjengkelkan. Tidak heran mengapa kita semua menyebutnya dengan panggilan hama!

Dari mulai lalat yang sering berdengung di sekitar telinga, hingga kecoak dan semut yang merayap di lantai yang dapat menyebabkan alergi atau bahkan serangan asma pada anak-anak.

Berikut adalah beberapa tips dari kami untuk melindungi rumah Anda dari serangan hama. Untuk itu, yuk simak langsung ulasannya di bawah ini!


1. Tutup Semua Retakan dan Celah di Rumah

Salah satu cara efektif untuk mencegah kehadiran berbagai macam serangga hama adalah dengan menghilangkan akses masuk dan tempat hidup mereka di sekitar rumah Anda.

Serangga sering membangun sarang mereka di loteng, di belakang furnitur, dan di bawah kasur. Maka dari itu, Anda harus menutup semua retakan dan celah yang terlihat maupun tidak terlihat agar hama ini tidak masuk ke dalam rumah Anda.

Anda juga wajib menjadwalkan pemeriksaan halaman dan bagian luar rumah secara teratur untuk mencari sarang hama.


2. Tutup Semua Sumber Makanan

Pernahkah Anda sedang kumpul-kumpul di dalam atau luar ruangan, tapi tiba-tiba ada banyak serangga berkerumun di sekitar meja makan Anda? Serangga memang pada umumnya tertarik pada makanan yang terbuka dan kaleng sampah.

Untuk menghindari pertemuan yang tidak diinginkan dengan serangga hama saat sedang masak atau makan-makan, tutupi semua makanan dan pastikan untuk menyimpan sampah di tempat yang rapat.

Baca Juga : 9 Bahan Alami yang Mampu Dipakai untuk Mengusir Lalat


3. Hindari Penggunaan Wewangian yang Berlebihan

Serangga biasanya tertarik pada wewangian yang berbau harum. Jika Anda mau menghabiskan waktu lama di luar rumah, hindari penggunaan parfum atau cologne secara berlebihan.

Anda juga disarankan memilih shampo, sabun, lotion dan sunblock tanpa pewangi untuk mencegah serangga hama terundang masuk ke rumah.


4. Sesuaikan Pakaian Anda

Hindari mengenakan pakaian berwarna gelap atau bermotif bunga, karena pola-pola ini diketahui dapat menarik serangga hama, terutama yang menyengat.

Penting juga bagi Anda untuk mengenakan sepatu yang tertutup, terutama di daerah berumput karena lebah dan serangga lain sering bersarang di sana.

Baca Juga : 18 Cara Jitu untuk Mengusir Nyamuk di Semua Tempat


5. Tetap Tenang dan Jangan Panik

Jika ada serangga hama atau serangga menyengat terbang di dekat Anda, jangan berusaha mengusir serangga itu atau memukul mereka dengan gerakan panik. Gerakan-gerakan seperti ini tentunya malah bisa membuat mereka terancam dan menyerang Anda.

Jangan berpikir untuk memukul serangga jika mereka mendekati Anda, tetapi tetaplah tenang, berjalan menjauh perlahan-lahan dari area tersebut dan Anda pun akan aman.

Jika Anda sudah terlanjur disengat, lepaskan sengatan mereka dengan hati-hati dan cari bantuan medis, karena beberapa kasus bisa menimbulkan reaksi parah yang berbahaya.


6. Hubungi Jasa Pengusir Hama Profesional 

Jika Anda melihat ada sarang hama di sekitar rumah dan tidak tahu cara terbaik untuk membasminya. Jauhkan diri Anda serta anggota keluarga lainnya dari tempat tersebut dan jangan berusaha menghilangkannya sendiri.

Bergantung pada spesiesnya, satu sarang serangga biasanya dapat berisi ratusan (jika tidak ribuan) serangga mengganggu, yang dapat mengerumuni dan membahayakan Anda secara massal jika mereka terganggu atau merasa terancam.

Sebagai gantinya, hubungi jasa pengusir hama profesional yang dapat mengidentifikasi spesies dan membantu pengendalian serangga dengan menghancurkan koloni atau memindahkannya ke lokasi yang aman.

Artikel Terkait