Home > Dekorasi & Desain > 5 Tips Perpaduan Warna untuk Tampilan Ruangan Memukau

5 Tips Perpaduan Warna untuk Tampilan Ruangan Memukau

Dekorasi & Desain 19 January 2021
Membersihkan ompol copyright free images

Pemilihan warna untuk tampilan yang memukau akan jadi mudah untuk dilakukan jika Anda mengikuti salah satu aturan desain interior. Walaupun kedengarannya sulit, ada banyak panduan yang bisa Anda coba untuk mendapatkan warna yang sesuai dengan keinginan Anda.

Kali ini kami akan membantu Anda menemukan cara padupadan warna terbaik untuk digunakan dalam rumah. Untuk itu, simak langsung ulasannya di bawah ini!


1. Memilih Warna dengan Bantuan Roda Warna

Roda warna adalah salah satu alat bantu yang bisa mencocokkan warna untuk desain interior. Lingkaran warna ini menampilkan warna primer, sekunder, dan tersier (warna antara warna primer dan warna sekunder).

Roda warna dapat Anda gunakan untuk menentukan warna apa yang pas untuk dipadukan dan digunakan.

Baca Juga : 8 Tren Warna Terbaik untuk Rumah di Tahun 2021


2. Memilih Warna dengan Bantuan Warna Analog

Anda dapat memilih warna analog dari roda warna untuk skema warna. Pengelompokan ini dibagi menjadi tiga. Warna biasanya terdiri dari warna primer, sekunder, dan tersier, tetapi juga bisa berupa tiga warna yang terletak berdampingan di roda warna. Terapkan aturan 60-30-10 untuk pemilihan warna yang seimbang.

Contohnya termasuk:

-Hijau (60%), kuning-hijau (30%) dan kuning (10%)

-Kuning-oranye (60%), oranye (30%) dan merah-oranye (10%)

-Biru-hijau (60%), biru (30%) dan biru-ungu (10%)

-Ungu (60%), merah-ungu (30%) dan merah (10%)


3. Memilih Warna dengan Aturan 60-30-10

Mungkin aturan desain interior biasanya 60-30-10 membagi skema warna menjadi persentase penggunaan warna.

1. 60% Warna Utama

Warna utama harus mewakili 60% warna yang digunakan dalam desain ruangan Anda. Ini biasanya mencakup warna dinding, warna lantai (baik karpet atau permadani), dan satu atau dua bagian furnitur. Mungkin juga termasuk perawatan jendela, seperti tirai atau gorden. Semua ini tidak harus berupa warna solid, tetapi warna utama harus selalu menonjol.

2. 30% Warna Sekunder

Warna sekunder akan mewakili 30% dari skema warna dekorasi Anda. Dengan hanya separuh jumlah saturasi warna sebagai warna utama, warna sekunder tidak bersaing untuk mendapatkan perhatian dalam desain ruangan secara keseluruhan. Sebaliknya, itu harus kontras dengan warna utama. Menjadi warna yang berbeda, warna sekunder menciptakan kedalaman dan ketertarikan pada dekorasi Anda.

3. 10% Warna Aksen

Warna berikutnya akan menjadi sepertiga dari warna sekunder dan seperenam dari warna utama. Warna ini ditetapkan sebagai warna aksen. Tujuannya adalah untuk memberikan ketertarikan dan kontras yang lebih besar pada skema warna Anda. Ini harus digunakan di seluruh dekorasi untuk menarik perhatian lebih dalam ke desain ruangan.

Contoh 60-30-10

Contoh skema warna menggunakan aturan 60-30-10 meliputi:

  • 60% warna utama abu-abu
  • 30% Warna sekunder biru muda
  • 10% warna aksen merah muda

Baca Juga : 8 Rekomendasi Warna Cat Rumah Sesuai dengan Karakter Anda!


4. Warna Pelengkap

Cara lain untuk menggunakan roda warna adalah dengan memilih warna pelengkap. Ini adalah dua warna yang berseberangan langsung pada roda. Sebagai contoh:

  1. Kuning dan ungu: Jika Anda memilih warna-warna ini, tambahkan putih atau coklat untuk warna aksen.
  2. Oranye dan biru: Saat menggunakan warna-warna ini, pilih hitam atau putih untuk warna aksen.
  3. Merah dan hijau: Dengan nada ini, pilih emas atau perak untuk warna aksen.

5. Memilih Warna Menggunakan Aturan Tiga

Aturan tiga serupa dengan pemilihan tiga warna yang dibuat dalam analogi penggunaan roda warna, hanya saja Anda tidak perlu menggunakan roda warna untuk menentukan tiga warna yang akan dipilih.

1. Bekerja dengan Tiga Warna

Saat mengikuti aturan tiga, Anda akan memilih tiga warna untuk digunakan dalam skema warna. Anda mungkin ingin mengacu pada 60-30-10, warna analog, atau bahkan warna pelengkap dengan pilihan warna aksen yang ditambahkan.

Pilihan ada di tangan Anda, karena kombinasi apapun dapat berfungsi saat Anda menerapkan aturan tiga.

Baca Juga : 6 Tips untuk Mempercantik Tampilan di Rumah Anda

2. Jaga Agar Skema Warna Mengalir

Setelah Anda memilih skema warna untuk ruang utama di rumah, pilih satu warna untuk dibawa ke seluruh rumah Anda.

Anda selalu dapat menambahkan warna lain ke warna utama saat berpindah dari satu ruangan ke ruangan berikutnya. Strategi ini akan menjaga dekorasi rumah Anda tetap mengalir dan sesuai tanpa terlalu mirip di setiap ruangan.

Nah, itu dia tips memadukan warna yang bisa Anda coba di rumah. Semoga informasinya bisa membantu, ya!

Artikel Terkait