Trik Jitu Bersihkan Handphone untuk Cegah Virus Corona

copyright free images

Coronavirus terus menyebar ke berbagai negara di benua Asia, bahkan sudah membuat ‘lumpuh’ hampir sebagian dunia. Jika Anda rajin mengikuti berita tentang COVID-19, Anda mungkin sudah tak asing lagi dengan himbauan untuk rutin mencuci tangan, menerapkan etika batuk, dan meningkatkan kebersihan tubuh lainnya.

Apakah ada yang terlewat? Ya, menjaga kebersihan handphone! Menurut analisis dari Journal of Hospital Infection, coronavirus dan kuman lain dapat hidup di permukaan seperti kaca, logam atau plastik hingga sembilan hari lamanya. Handphone juga diketahui memiliki lebih banyak bakteri ketimbang yang ada di kursi toilet.

Itu berarti tidak peduli seberapa banyak Anda mencuci tangan dan memperbaiki sanitasi, kalau Anda menggunakan handphone yang tidak bersih, Anda berpotensi terkena kuman yang sama yang baru saja Anda bersihkan. Bahkan, direktur layanan medis Kementerian Kesehatan Singapura, Kenneth Mak, mengatakan bahwa membersihkan ponsel adalah tindakan pencegahan yang lebih penting ketimbang mengenakan masker.

Membersihkan handphone tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada cara tepat untuk membersihkan dan mendisinfeksi ponsel Anda tanpa berpotensi merusaknya. Simak caranya di bawah ini!

Alat dan bahan yang Anda butuhkan:

• Kain microfiber
• Air
• Sabun

Hal yang perlu Anda lakukan untuk membersihkan handphone (direkomendasikan oleh Samsung dan Apple):

• Cabut semua kabel dan matikan handphone Anda.
• Buka casing atau penutup handphone.
• Bersihkan layar dan permukaan handphone menggunakan kain microfiber yang lembut yang sudah ditetesi air sabun (jangan terlalu basah).
• Jika perangkat masih terlihat kotor, gunakan kain microfiber yang lain dan bersihkan handphone dengan air sabun hangat.

Jangan usap layar handphone Anda dengan alkohol gosok atau pembersih desinfektan. Hal tersebut hanya akan merusak layar perangkat dan menghilangkan lapisan pelindung yang ada di handphone yang berguna untuk melindungi perangkat dari lemak atau minyak.

Jika perangkat Anda memiliki kasing atau bagian penutup tambahan, jangan lupa untuk turut membersihkannya juga. Lihat bagian informasi untuk mengetahui cara paling tepat untuk mendesinfeksinya. Pembersih piring yang mengandung anti kuman bisa bekerja dengan ampuh dan aman untuk mencuci kasing Anda.

Pastikan kasing sudah kering sepenuhnya sebelum dipakaikan kembali ke perangkat Anda. Segera buang kasing handphone jika sudah terlalu kotor dan pertimbangkan untuk menggantinya dengan yang terbaru.

Berbeda lagi kalau handphone Anda memiliki fitur anti-air. Anda bisa langsung mencucinya dengan sabun lalu bilas sampai bersih.

Jangan pernah gunakan deterjen, semprotan aerosol, karbol, dan pembersih lainnya yang bisa merusak handphone Anda. Sebagai gantinya, gunakan tisu basah yang mengandung minimal 60% alkohol dengan anti bakteri untuk menjaga handphone bebas dari kuman.

Baca Juga : 10 Proteksi Mendasar untuk Melindungi Diri dari Virus Corona

Kalau Anda sekarang sedang melakukan isolasi diri di rumah dan menerapkan work from home, pertimbangkan untuk selalu menggunakan earbuds seperti AirPods atau Samsung Galaxy Buds guna mencegah tangan Anda dekat-dekat dengan handphone atau wajah Anda.

Anda dapat membersihkan earbuds ini dengan cottonbuds yang sudah ditetesi isopropyl alcohol.

Saran lainnya yang wajib Anda terapkan adalah jangan pernah menggunakan handphone di toilet atau kamar mandi. Coronavirus bisa menyebar dengan sangat cepat karena rute fecal-oral yang cukup tinggi karena orang-orang pada umumnya terbiasa hidup jorok dan tidak higienis.

Anda juga diharuskan selalu mencuci tangan dan memakai hand sanitizer sebelum menggunakan handphone atau ketika Anda menyentuh wajah secara tidak sengaja ketika sedang bermain handphone.

Jadi, selalu ingat untuk menjaga kebersihan di mana pun Anda berada. Coronavirus bukan hanya berbahaya, tapi juga bisa jadi sangat mematikan jika kita tidak saling menjaga diri. Mari kita tingkatkan kesehatan dengan pola hidup yang lebih bersih. Selamat menikmati masa istirahat, ya!

Baca Juga : 6 Mitos dan Fakta Mencengangkan Tentang Virus Corona