Hindari Kamar Mandi Berkerak, Ini Cara Membersihkannya
13 December 2024
Kodok adalah hewan menarik yang menampilkan perilaku serta karakteristik yang unik. Kodok juga bisa ditemukan dalam berbagai bentuk dan ukuran. Tak hanya itu, kodok juga memiliki banyak sekali fakta unik yang mungkin saja belum banyak diketahui. Penasaran? Simak langsung ulasannya di bawah ini!
Kodok dan katak sama-sama berada di ordo Anura.
Meskipun kodok dan katak secara biologis sama, ada beberapa perbedaan utama di antara keduanya. Kodok memiliki kulit yang lebih kering, tertutup kutil, kasar, dan kaki yang lebih pendek dari katak. Mereka juga bisa hidup lebih jauh dari air.
Kodok ditemukan di semua benua kecuali Antartika dan di pulau-pulau terpencil seperti Selandia Baru, Nugini, dan Madagaskar.
Sekelompok kodok sering disebut sebagai ‘knot’.
Kodok biasa (atau kodok Eropa), adalah spesies kodok berukuran besar yang ditemukan di seluruh Eropa, membentang dari Siberia hingga Afrika Utara.
Baca Juga : Pengertian Kodok dan Penjelasan Lengkapnya!
Kodok tebu yang berasal dari Amerika Selatan dan Tengah diperkenalkan di Australia untuk memerangi hama kumbang di perkebunan tebu. Namun, kodok tebu sendiri kini menjadi hama yang tersebar luas di negara tersebut.
Seperti katak, kodok juga bisa hidup di air.
Kodok memiliki sepasang kelenjar parotoid di bagian belakang kepalanya. Kelenjar ini dan kulit pada umumnya mengandung racun yang dikeluarkan katak jika merasa stres atau terancam. Racun memiliki efek yang berbeda pada hewan yang berbeda, beberapa di antaranya mengiritasi mata dan mulut, sementara itu dapat berakibat fatal bagi yang lain.
Baca Juga : Teknik Paling Ampuh Membasmi Kodok di Rumah
Beberapa spesies seperti kodok tebu bisa lebih beracun daripada spesies yang lain.
Anda tidak akan terkena racun hanya dengan menyentuh kulit yang bergelombang seperti kulit atau kelenjar kodok. Racun biasanya tidak menyerang manusia, namun Anda harus selalu mencuci tangan setelah menyentuh kodok.
Kodok juga bisa berpura-pura mati, atau membusungkan diri agar tampak lebih besar jika merasa terancam oleh predator.
Kodok tidak memiliki gigi, jadi mereka tidak mengunyah makanannya, malah menelannya secara utuh.
Kodok biasanya aktif di malam hari. Mereka bersembunyi di bawah tanah pada siang hari dan keluar pada malam hari untuk memakan serangga.
Baca Juga : 15 Fakta Mencengangkan Tentang Cacing
Kodok akan berhibernasi selama bulan-bulan pada musim dingin.
Di alam liar, kebanyakan spesies kodok hidup rata-rata 3 sampai 5 tahun. Mereka tercatat bisa hidup selama 40 tahun di penangkaran.
Predator utama kodok adalah ular, dan sayangnya beberapa jenis ular seperti ular garter kebal terhadap racunnya. Kodok terkadang akan buang air kecil supaya predator tidak jadi memangsanya atau akan menggembungkan tubuh mereka agar lebih sulit untuk dimakan.
Nah, itu dia fakta unik dan menarik tentang kodok. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk Anda, ya! Fakta kodok ini tentunya harus diantisipasi. Anda bisa menggunakan layanan jasa kebersihan dan pest control di KliknClean.
Baca juga: 5 Cara Efektif Untuk Membersihkan Sofa Kain yang Kotor
Baca juga: Cara Merawat dan Membersihkan Soft Furniture di Rumah
Download aplikasi KliknClean di App Store dan Google Play Store.