Home > Fakta Unik > 10 Hoax dan Fakta Tentang Virus Corona

10 Hoax dan Fakta Tentang Virus Corona

Fakta Unik 29 April 2020
Membersihkan ompol copyright free images

Penyebaran virus corona terus mengalami perkembangan, tak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga seluruh dunia. Virus corona memang banyak merubah berbagai macam pola hidup kita dari mulai kebiasaan menjaga kebersihan dan jaga jarak atau biasa disebut physical distancing. Oleh karena itu, Anda harus detil dan jelas mengetahui tentang hoax virus Corona.

Selama masa physical distancing yang sudah berlangsung sekitar sebulan lebih ini, Anda mungkin disuguhi oleh banyak berita tentang coronavirus yang terus menerus di-update.

Sayangnya, ada banyak hoax yang beredar terkait dengan corona ini. Maka dari itu, Anda harus mengetahui apa saja fakta tentang corona supaya gak share info palsu sembarangan. Yuk, simak langsung ulasannya di bawah ini!

1. HOAX: Coronavirus hanya dapat menyerang orang yang lebih tua

FAKTA: Nyatanya, orang-orang dari segala usia dapat terinfeksi oleh virus yang sangat menular ini. Tapi memang orang tua jauh lebih perlu ekstra hati-hati, terutama jika mereka memiliki kondisi kesehatan yang lain seperti diabetes, penyakit jantung atau asma.

Yang benar adalah, usia dan kondisi hidup kita yang paling menentukan kerentanan kita terhadap virus. Meskipun Anda masih muda tapi memiliki kondisi kesehatan kronis, kondisi kesehatan Anda akan berbahaya juga.

Jadi, selalu jaga kesehatan dan kebersihan diri sendiri maupun orang-orang di sekitar Anda, ya!

2. HOAX: Thermal scanner efektif untuk mendeteksi orang yang memiliki virus

FAKTA: Pemindai termal efektif memang biasa digunakan untuk mendeteksi orang yang saat ini menunjukkan gejala corona, demam misalnya.

Namun, mengingat lamanya masa inkubasi coronavirus  yang berkisar antara 1-14 hari, banyak orang yang sudah terinfeksi bisa melewati mesin pemeriksaan ini tanpa terdeteksi. Dibutuhkan beberapa hari sebelum orang mulai mengalami gejala-gejala utama seperti demam.

Jika Anda memiliki suhu tubuh lebih tinggi dari normal, yaitu di atas 37,5ºC serta mengalami gejala COVID lainnya, Anda sebaiknya mencari perawatan medis.

Baca Juga : 8 Virus Paling Mematikan di Dunia

3. HOAX: Cuaca dingin atau panas dapat membunuh virus corona

FAKTA: Mitos berbahaya tersebut sepertinya sudah banyak dipercaya oleh masyarakat. Sayangnya, bukti menunjukkan bahwa coronavirus dapat menularkan dalam SEMUA AREA tanpa terkecuali.

Virus tidak akan hilang dalam cuaca panas atau dingin. Walaupun suhu tubuh normal manusia pada umumnya sekitar 36 – 37ºC yang artinya cukup panas juga.

Saat ini, coronavirus telah menyebar di seluruh dunia ke lebih dari 80 negara dengan berbagai kondisi cuaca dan iklim. Mengetahui situasi ini, apa yang harus kita lakukan adalah melindungi diri kita sendiri dan orang lain dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air atau hand sanitizer yang mengandung alkohol.

4. HOAX: COVID-19 dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk

FAKTA: Informasi tersebut tidak benar. COVID-19 tidak dapat ditularkan oleh gigitan nyamuk. Apa yang kita ketahui sekarang ini tentang corona adalah sebuah virus pernapasan yang menyebar melalui tetesan (droplet) orang yang terinfeksi.

Jadi ketika seseorang dengan COVID-19 bersin atau batuk, ia dapat menularkan virus ke orang lain. Salah satu hal penting yang perlu Anda lakukan adalah menghindari kontak dekat dengan siapa pun yang sedang sakit.

5. HOAX: Sudah tersedia vaksin atau perawatan khusus untuk menyembuhkan coronavirus

FAKTA: Sejauh ini, tidak ada obat atau vaksin untuk melawan coronavirus. Beberapa perawatan spesifik sedang diobservasi dan masih perlu melewati uji klinis.

Orang yang terinfeksi oleh virus perlu mencari perawatan medis, terutama jika mereka mengalami sesak napas atau gejala lainnya yang membahayakan.

Perawatan untuk coronavirus sekarang didasarkan pada jenis perawatan yang diberikan untuk flu musiman dan penyakit pernapasan lainnya. Sama seperti pneumonia yang menyebabkan sesak napas, pengobatan COVID-19 melibatkan ventilator dan alat-alat lainnya.

Baca Juga : 15 Trik Pembersihan Barang Pakai Alkohol di Rumah

6. HOAX: Vaksin pneumonia dapat melindungi kita dari COVID-19

FAKTA: Anda mungkin bertanya-tanya apakah vaksin untuk pneumonia akan efektif untuk melawan COVID-19 atau tidak. Jawabannya adalah: Tidak.

Vaksin terhadap pneumonia seperti vaksin pneumokokus dan vaksin Haemophilus influenza tipe B (Hib) tidak mampu melindungi kita dari virus ini.

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengatakan bahwa coronavirus adalah virus baru dan sangat berbeda dari virus lain sehingga memerlukan vaksin sendiri.

Saat ini, para peneliti dari seluruh dunia masih berusaha untuk menemukan vaksin melawan coronavirus.

7. HOAX: Mandi air panas bisa mencegah penyakit coronavirus

FAKTA: Mencoba menghangatkan tubuh Anda atau membiarkan diri Anda terkena sinar matahari tidak akan efektif untuk melawan virus corona baru.

Berendam air panas juga tidak akan mengubah suhu tubuh Anda yang sebenarnya tetap sekitar 36 – 37,5 derajat Celcius. Banyak ahli mengatakan bahwa supaya bisa secara aktif membunuh virus, Anda membutuhkan suhu sekitar 60 derajat, yang jauh lebih panas daripada sekedar mandi atau sauna biasa.

8. HOAX: COVID-19 adalah bioweapon yang diproduksi di laboratorium

FAKTA: Apakah Anda menyukai teori konspirasi? Anda mungkin pernah mendengar pernyataan ini di mana-mana bahwa sebenarnya COVID-19 adalah bioweapon yang dibuat di lab tertentu.

COVID-19 sangat mirip dengan virus lain yang memicu wabah dalam beberapa dekade terakhir, yaitu SARS-CoV dan MERS-CoV dan semua virus itu tampaknya berasal dari kelelawar. Para ilmuwan dari berbagai negara telah menyimpulkan bahwa virus corona berasal dari hewan dan menyebar ke manusia, bukan virus bikinan manusia.

Baca Juga : 10 Proteksi Mendasar untuk Melindungi Diri dari Virus Corona

9. HOAX: Minum beberapa teguk air setiap 15 menit dapat mencegah infeksi

FAKTA: Saat ini, tidak ada bukti ilmiah di balik klaim bahwa minum banyak air dapat mencegah infeksi dari COVID-19. Namun, tetap terhidrasi memang dapat membantu menjaga sistem kekebalan Anda agar tetap kuat.

Tetap terhidrasi adalah sebuah cara penting supaya Anda terbebas dari virus corona. Air membantu mengatur suhu tubuh Anda. Tubuh Anda membutuhkan lebih banyak air, terutama jika Anda sedang demam.

Minum banyak air adalah saran yang baik, meskipun air tidak akan mencegah virus corona memasuki paru-paru Anda.

10. HOAX: Mengenakan lebih dari satu masker bisa menghentikan coronavirus

FAKTA: Mengenakan lebih dari satu masker wajah dapat menyebabkan kesulitan bernapas. Jadi, jangan lakukan itu.

Meskipun mengenakan masker wajah bukan jaminan bahwa Anda tidak akan tertular corona, ini adalah cara yang efektif untuk memotong kemungkinan penyakit tersebut ditularkan.

Jika Anda sakit, Anda harus mengenakan masker untuk melindungi diri sendiri dan orang lain. Virus dapat menular melalui mata, mulut, dan hidung. Jadi, ingatlah untuk selalu mengenakan masker saat Anda pergi atau mungkin diam di rumah dan jangan keluar sama sekali.

Nah, itu lah beberapa mitos dan fakta tentang coronavirus. Semoga Anda mendapat informasi yang tepat dan ingatlah untuk selalu tetap sehat dan melakukan physical distancing untuk memperlambat penyebaran COVID-19!

Selain mengenal hoax virus Corona, sekarang saatnya untuk membersihkan rumah Anda dengan menggunakan jasa disinfektan dari KliknClean. Pesan sekarang di aplikasi KliknClean yang tersedia di App Store dan Google Play Store. 

Artikel Terkait