3 Jenis Fogging yang Perlu Anda Ketahui!

copyright free images

Fogging biasanya identik dengan proses pengasapan dengan melakukan penyemprotan pada suatu ruangan atau tempat di mana terdapat banyak nyamuk bersarang.

Anda sendiri pasti juga lebih banyak mengetahui dan mendengar perihal penyemprotan fogging untuk membasmi nyamuk ataupun serangga. Namun ternyata masih banyak jenis fogging lainnya yang perlu Anda ketahui.

Karena fogging ini tak melulu hanya pembasmian nyamuk penyebab munculnya penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Jika Anda ingin tahu lebih dalam mengenai berbagai jenis fogging yang ada, mari simak ulasan berikut ini yang akan menyebutkan dan menjelaskan beberapa jenis fogging yang perlu Anda ketahui pastinya.

Berikut jenis-jenis fogging dengan berbagai fungsi yang berbeda:

1. Fogging Nyamuk Aedes Aegypti 

Fogging ini seperti yang sudah Anda ketahui, merupakan proses pengasapan yang dilakukan dengan menyemprotkan bahan obat obatan atau senyawa kimia yang mampu membunuh serangga terutama nyamuk.

Penyemprotan fogging nyamuk ini guna membasmi populasi nyamuk Aedes Aegpti yang biasanya bersarang di genangan air sungai, genangan air bak yang jarang dibersihkan, tempat-tempat yang jarang digunakan, ataupun sudut-sudut terpencil.

Penyemprotan fogging ini mampu membunuh nyamuk Aedes Aegepty yang kerap kali menjadi mediator pembawa virus dengue kepada manusia.

Maka dari itu jika di lingkungan Anda ada yang terkena demam berdarah dengue, apalagi dengan kasus penderita demam berdarah dengue (DBD) yang cukup banyak, cobalah untuk menghubungi tim yang biasanya memang bertugas untuk melakukan fogging.

Walaupun Anda juga dapat melakukannya sendiri, hanya saja lebih baik apabila Anda membiarkan tenaga profesional yang melakukannya.

Fogging nyamuk pun tidak perlu dilakukan secara sering, lakukan fogging ketika memang dibutuhkan penyemproran tersebut untuk membasmi nyamuk penyebab penyakit demam berdarah dnegue. Biasanya fogging dilakukan ketika mulai memasuki musim hujan, di mana nyamuk banyak bersarang dan mulai berkeliaran.

Baca Juga : Apa itu Fogging Sebenarnya?

2. Fogging Disinfektan

Selain fogging nyamuk, adapula jenis fogging lainnya yaitu fogging disinfektan. Fogging disinfektan ini merupakan fogging yang dilakukan guna membersihkan ruangan atau tempat tinggal Anda dari kuman, bakteri, hingga virus.

Selain itu, fogging disinfektan ini bisa sekaligus membersihkan benda-benda yang terdapat di ruangan Anda. Keuntungan dari fogging sendiri yaitu dapat membersihkan secara menyeluruh hingga ke sudut-sudut ruangan yang bahkan sulit untuk dijangkau.

Fogging disinfektan dapat membantu Anda untuk mensterilkan ruangan, apalagi di masa pandemi seperti ini yang membuat Anda semakin diharuskan menjaga kebersihan diri Anda dan tempat tinggal Anda.

Hanya saja perhatikan keamanan Anda ketika melalukan penyemprotan fogging disinfektan tersebut.

3. Fogging Mobil 

Jenis fogging yang ketuga yaitu ada fogging mobil yang pastinya berfungsi untuk membersihkan mobil Anda. Mobil merupakan kendaraan yang sering digunakan oleh Anda baik berpergian untuk kerja, hingga sekedar jalan-jalan saja.

Pastinya mobil akan selalu dinaiki banyak orang, terlebih jika Anda bekerja sebagai driver car online dengan penumpangnya yang selalu berganti.

Untuk itu, fogging mobil diperlukan untuk tetap menjaga kebersihan mobil Anda demi kenyamanan diri Anda dan orang lain yang juga menaiki mobil Anda, baik teman, keluarga, ataupun orang lain (ketika Anda menjadi driver car online).

Fogging mobil ini sebenarnya bisa Anda lalukan sendiri, dengan melakukan penyemprotan pada kabin mobil milik Anda.

Namun Anda juga bisa membawanya ke bengkel yang menyediakan fogging mobil jika memang Anda tidak begitu yakin untuk melakukan penyemprotan fogging seorang diri.

Baca Juga : 5 Keuntungan Menggunakan Jasa Pest Control

Jadi fogging sebenarnya tidak hanya diperuntukkan untuk membasmi nyamuk saja. Ada beragam jenis fogging lainnya yang bisa dilakukan dengan tujuan yang sama untuk membersihkan lingkungan Anda tinggal pastinya.

Lakukan fogging dengan aturan yang benar dan sesuai, jangan melakukannya secara tidak teratur dan semaunya karena bisa membahayakan diri Anda sendiri maupun orang lain yang ikut menghirup asap dari fogging.

Selain itu, dianjurkan untuk melakukan penyemprotan fogging baik fogging nyamuk, fogging disinfektan, hingga fogging mobil hanya ketika dibutuhkan.

Gunakan masker dan tunggu pengasapan dari penyemprotan fogging selesai, hingga tidak ada asap yang tersisa agar tidak banyak terhirup oleh Anda dan masuk ke dalam sistem pernapasan.