Home > Tips & Trik > 9 Tips Jitu untuk Merawat Tanaman Sukulen

9 Tips Jitu untuk Merawat Tanaman Sukulen

Tips & Trik 3 June 2020
Membersihkan ompol copyright free images

Sukulen adalah tanaman dengan daun berdaging, tebal, dan bengkak untuk menyimpan air. Kata “sukulen” berasal dari kata Latin sucus, yang berarti jus atau getah. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan bagaimana cara dan tips merawat tanaman sukulen

Sukulen mampu bertahan hidup di sumber daya air yang terbatas, seperti hanya mengandalkan embun dan kabut. Tanaman ini juga bisa hidup di kekeringan yang cukup panjang.

Ada banyak spesies dan kultivar sukulen yang mencakup beberapa famili tanaman, dan kebanyakan orang mengasosiasikan succulents dengan Cactaceae atau famili kaktus. (Perlu diingat bahwa meskipun semua kaktus adalah sukulen, tidak semua sukulen adalah kaktus).

Anda mungkin salah satu orang yang tertarik merawat sukulen di rumah karena ukurannya yang imut serta keberagaman bentuknya yang sedap di pandang mata.

Tapi, masih banyak yang mungkin jadi pertanyaan seperti bagaimana cara merawat tanaman sukulen paling benar? Nah, untuk mengetahui jawabannya, simak langung ulasannya di bawah ini!


1. Pastikan Sukulen Mendapatkan Cukup Asupan Cahaya

Tanaman sukulen sangat menyukai cahaya dan mereka membutuhkan waktu sekitar enam jam untuk terkena sinar matahari per-harinya, tergantung pada jenis sukulen.

Berbeda dari sukulen dewasa, sukulen yang baru ditanam dapat hangus di bawah sinar matahari langsung, jadi Anda mungkin perlu secara bertahap memperkenalkan mereka ke paparan sinar matahari atau memberikan mereka penutup seperti tirai tipis.


2. Ganti Posisi Sukulen

Sukulen memang menyukai sinar matahari langsung, tetapi jika Anda menyimpan mereka dengan posisi yang sama persis setiap hari, kemungkinan hanya ada satu sisi yang mendapatkan cukup cahaya.

Anda diwajibkan untuk sering memutar posisi tanaman. Sukulen akan mengarah ke matahari (arah cahaya), jadi memutar mereka akan membantu mereka untuk berdiri tegak.

Posisi sukulen yang miring bisa menjadi tanda bahwa mereka harus berada di tempat yang lebih cerah.

Baca Juga : 8 Tanaman yang Bisa Berguna Sebagai Obat Alami


3. Jumlah Air yang Pas

Sama seperti kita, sukulen membutuhkan lebih banyak energi ketika mereka dalam masa pertumbuhan.

Selama musim semi dan musim panas, tanaman berkembang dan minum lebih banyak air daripada saat mereka beristirahat di musim gugur dan musim dingin.

Kami merekomendasikan Anda untuk menguji kondisi tanah dengan jari. Ketika bagian atas tanah (sekitar 1,25 cm mengering). Segera siram tanaman Anda sampai bagian kering tadi jadi agak basah.

Overwatering alias terlalu banyak air dapat membunuh sukulen Anda. Jadi pastikan Anda memberikan air yang pas supaya sukulen tidak mati.


4. Siram Air Hanya ke Bagian Tanahnya Saja

Saat Anda menyiram sukulen, rendam tanah sampai air mengalir keluar dari lubang drainase. (Jika wadah Anda tidak memiliki lubang drainase, gunakan air dalam jumlah yang lebih sedikit).

Jangan gunakan botol semprot untuk menyirami succulents Anda. Tetesan air pada bagian tanaman dapat menyebabkan akar sukulen jadi rapuh dan tumbuhnya jamur pada bagian daun.

Cara lain yang bisa Anda coba adalah menempatkan pot sukulen di atas wadah berisi air dan biarkan lubang drainase menyerap air lewat bawah. Setelah bagian atas tanah terlihat lembab, angkat dari pot dari wadah tersebut.


5. Jaga Sukulen Agar Tetap Bersih

Tanaman yang disimpan di dalam ruangan tentunya akan menangkap debu dan malah menghambat pertumbuhan dari tanaman itu sendiri. Hal ini juga berlaku pada sukulen-sukulen cantik di rumah Anda.

Untuk menyiasatinya, bersihkan daun dan duri dengan lembut dengan kain lembab (gunakan kuas lembut untuk membersihkan tempat yang sulit dijangkau).

Baca Juga : 13 Makanan yang Bisa Dipakai untuk Membersihkan Rumah


6. Pilih Pot dengan Drainase

Sukulen tidak suka hidup di tanah yang memiliki terlalu banyak kandungan air atau bahkan tergenang oleh air. Jadi, drainase menjadi sistem yang sangat penting untuk mencegah pembusukan.

Pot Anda harus memiliki lubang drainase untuk memungkinkan kelebihan air keluar.


7. Tanam Sukulen di Tanah Campuran

Sukulen membutuhkan tanah yang bisa mengalirkan kelebihan air. Jadi, Anda tidak bisa menggunakan tanah pada umumnya yang biasa Anda pakai untuk menanam tanaman lain.

Pilih tanah khusus kaktus atau campurkan tanah biasa ke dalam pot dengan pasir, batu apung, atau perlit. Akar sukulen sangatlah rapuh, jadi pastikan Anda memasangnya dengan benar.


8. Singkirkan Serangga Pengganggu

Hama seharusnya tidak menjadi masalah bagi sukulen yang ada di dalam ruangan, tetapi kadang-kadang Anda mungkin harus berurusan dengan serangga pengganggu.

Agas (sejenis nyamuk) tertarik pada sukulen yang ditanam di tanah yang terlalu basah dan tidak memiliki drainase yang tepat.

Untuk menghilangkan telur dan larva dari serangga ini, semprotkan tanah sukulen dengan alkohol isopropil 70%.

Mealybugs (kutu putih) adalah hama lain yang harus ditangani. Overwatering dan overfertilizing adalah penyebab utama hadirnya kutu putih.

Jauhkan tanaman sukulen yang sudah terinfeksi dari succulents lain dan semprotkan dengan alkohol isopropil 70% ke bagian tanahnya.

Baca Juga : 15 Trik Pembersihan Barang Pakai Alkohol di Rumah


9. Memberikan PupukĀ 

Sukulen tidak membutuhkan banyak pupuk, tetapi Anda bisa memberi mereka tambahan makanan seperti pupuk selama musim panas.

Berhati-hatilah agar tidak terlalu banyak memberi pupuk. Hal ini bisa menyebabkan sukulen Anda tumbuh terlalu cepat dan jadi lemah.

Nah, itu dia tips untuk menjaga tanaman sukulen Anda agar terus hidup dan bertumbuh. Segera perbaiki kesalahan perawatan yang sebelumnya dan mulailah gunakan tips dari kami ini. Semoga informasi yang kami sampaikan berguna, ya!

Selain melakukan tips merawat tanaman sukulen, pastikan Anda untuk membersihkan rumah secara berkala. Caranya, Anda bisa pesan layanan jasa kebersihan yang tersedia di KliknClean.

Download aplikasi KliknClean yang tersedia di App Store dan Google Play Store.

Artikel Terkait