4 Tips Mencegah Sofa Mudah Kotor dan Rusak
21 November 2024
Sebutan minyak esensial mungkin sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Ya, produk ini memang memiliki banyak kegunaan terutama dalam soal perawatan tubuh. Walaupun sering dipakai, tapi bisakah Anda menjawab sebenarnya minyak esensial itu apa, sih?
Nah, buat Anda yang masih bingung soal pengertian dan sejarah dari minyak esensial, simak langsung jawabannya di bawah ini!
Minyak atsiri adalah versi yang sangat penting dari minyak alami yang biasa ditemukan dalam tanaman. Minyak ini diekstraksi dari tanaman dengan proses penyulingan, dilakukan dengan air atau uap dari kulit kayu, bunga, batang, daun, dan akar tanaman.
Setelah proses distilasi, minyak tersebut jadi ekstrak tanaman yang sangat terkonsentrasi atau biasa disebut minyak esensial yang memiliki sifat penyembuhan dan aroma tanaman.
Minyak esensial telah digunakan di banyak budaya dalam sejarah manusia, seringkali untuk manfaat terapeutik dan obat.
Aromaterapi merupakan salah satu terapi yang paling umum yang menggunakan minyak, di mana efek penyembuhan diberikan atau dicapai melalui aroma dari minyak tersebut.
Banyak minyak atsiri yang dianggap dapat meningkatkan kesehatan manusia dan beberapa dari mereka memiliki sifat antiseptik, yang berarti minyak ini mampu mengurangi kemungkinan infeksi bila digunakan secara topikal.
Catatan sejarah penggunaan minyak atsiri sebagai minyak esensial berasal dari Cina kuno dan Mesir. Meskipun tahun spesifik di mana orang Mesir mulai menggunakan herbal aromatik dan aromaterapi tidak diketahui, bukti penggunaannya bisa dilacak kembali ke sekitar 3500 SM.
Sebagai contoh, kuil Isis yang terletak di pulau Philae bahkan memiliki ruang sakral untuk ritual pembersihan yang menggunakan berbagai macam minyak esensial.
Selain itu, Alkitab turut disertai dengan hampir 200 referensi tentang minyak atsiri, seperti minyak spikenard, hisop, rosemary, mur, dan kemenyan.
Lebih dari tiga ribu tahun kemudian, orang-orang Yunani kuno juga mengambil keuntungan dari manfaat yang ditawarkan minyak ini. Sebagai contoh, Hippocrates menggunakannya dalam perawatan pasiennya.
Jenis minyak ini juga mulai berkembang dalam terapi pijat pada 1950-an serta menjadi bagian yang lebih besar dari proses pengobatan holistik yang dimulai pada 1970-an.
Ada lebih dari 90 jenis minyak esensial, masing-masing dengan aroma unik dan manfaat kesehatannya masing-masing. Berikut ada 10 jenis minyak esensial paling populer dan serta manfaat kesehatan yang terkait dengannya:
Meskipun digunakan secara luas, masih sedikit yang kita ketahui tentang kemampuan minyak esensial untuk mengobati kondisi kesehatan tertentu. Padahal jika mau diulik, ada banyak sekali manfaat yang bisa dihadirkan oleh minyak alami yang satu ini.
Berikut ini adalah beberapa masalah kesehatan umum yang bisa diobati menggunakan minyak yang satu ini dan aromaterapi:
Caranya, dapat dipakai dengan cara dihirup atau diencerkan dan dioleskan ke kulit. Mereka dapat merangsang indra penciuman Anda atau menghasilkan efek obat ketika diserap kulit.
Minyak ini tak hanya bisa digunakan untuk kesehatan saja, tapi juga punya banyak fungsi lain. Banyak orang memakai minyak ini untuk memberikan aroma ke rumah mereka atau menyegarkan pakaian.
Baca Juga : Pengertian, Sejarah, dan Fakta Baking Soda di Sini!
Baca Juga : Apa Itu Teh Sebenarnya? Cek Faktanya di Sini!
Minyak ini juga digunakan sebagai aroma alami dalam beberapa kosmetik dan produk alami berkualitas tinggi.
Terlebih lagi, beberapa jenis minyak esensial dapat dipakai sebagai alternatif yang aman dan ramah lingkungan untuk mengusir serangga.