Sejarah Pandemi yang Mewabah di Seluruh Dunia
26 January 2021
Anda mungkin jadi salah satu orang yang risih ketika melihat banyak kotoran menempel di jendela atau kaca Anda. Ya, kaca memang menjadi salah satu aspek yang penting dirumah dan di kendaraan Anda. Jika tidak dibersihkan, kaca menjadi kotor dan tidak indah lagi. Maka pembersih kaca adalah hal yang penting untuk hal ini.
Untuk itu, perlu pembersihan khusus untuk mengangkat setiap kotoran yang menempel pada kaca Anda. Selain dapat dibersihkan melalui pembersihan khusus. Cairan yang digunakan untuk membersihkan kaca pun tidak boleh sembarangan agar tidak merusak permukaan kaca.
Nah, mungkin Anda penasaran darimana atau bagaimana sebenarnya asal-usul cairan pembersih kaca yang digunakan sekarang ini. Daripada kebingungan, yuk mari langsung saja disimak ulasan yang membahas sejarah tentang pembuatan dan penggunaan cairan pembersih kaca di bawah ini!
Pembersih kaca lahir dari kebutuhan selama Perang Dunia II. Pada awalnya, Angkatan Udara Amerika Serikat mengalami masalah dengan penumpukan kotoran pada plexiglass penembak yang mereka miliki yaiti B-29.
Kotoran membuat hampir tidak mungkin bagi penembak untuk melihat atau membidik apa pun. Karena inilah suatu produk dibutuhkan untuk membersihkan kotoran secara efektif tanpa meninggalkan goresan sedikit pun.
Pada tahun 1878, Marius Moussy mendirikan lembaga kebersihan di Berlin, yang secara eksklusif memfokuskan diri untuk pembersihan jendela.
Setelahnya, industri kebersihan terus mengalami pertumbuhan ekstrem sepanjang akhir 1800-an sampai awal 1900-an, tetapi Perang Dunia I dan Perang Dunia II mulai meredup, ini juga berpengaruh pada nasib tenaga kerja kebersihan yang memiliki banyak keterampilan dan biasa membersihkan beberapa kaca dan benda lain dalam waktu singkat.
Ternyata, hanya butuh satu tahun setelah Perang Dunia II berakhir, asosiasi pekerja untuk perawatan jendela dan pembersihan gedung didirikan dan bisnis mulai berkembang lagi.
Teknik dan alat pembersih jendela modern juga memiliki sejarah yang mendalam dan banyak perusahaan yang merombak pembersihan jendela, bahkan hingga sekarang. Pada tahun 1936, Mr. Ettore Steccone merancang model atau bentuk awal dari squeegee modern yang masih kita gunakan hingga kini.
Untuk alat yang membersihkan yang diproduksi secara komersial mulai tersedia untuk umum pada tahun 1940-an
Walau pada zaman dulu biasa digunakan untuk membersihkan barang-barang setelah Perang Dunia I dan Perang Dunia II, hari ini, pembersih kaca adalah salah satu produk pembersih rumah tangga utama yang paling populer.
Pembersih kaca bahkan memiliki peran pendukung dalam komedi hit 2002 “My Big Fat Greek Wedding” Film yang berfokus pada tradisi keluarga Yunani eksentrik, dan menampilkan patriarki yang percaya pada sifat kuratif dari pembersih kaca.
Cairan untuk membersihkan kaca memiliki tugas yang sulit. Ia harus melarutkan kotoran dan noda, membuat permukaan berkilau dan yang paling penting, cairan ini harus melakukan semuanya tanpa meninggalkan goresan atau bekas pada kaca.
Cairan untuk membersihkan memang canggih, tetapi dibalik kehebatannya, terdapat penelitian dan reaksi kimia yang sangat kompleks.
Pembersih kaca biasanya mengandung surfaktan dan pelarut yang menempel pada permukaan kaca berguna untuk mengangkat kotoran atau noda, dan memberikan permukaan yang berkilau. Tidak jarang pula cairan untuk membersihkan kaca dilengkapi dengan wewangian untuk menghasilkan sensasi kenyamanan tersendiri.
Kombinasi yang sangat efisien ini membantu membersihkan permukaan dengan mudah tanpa meninggalkan residu atau goresan yang muncul di cermin dan jendela kita.
Baca juga : Sejarah Kemoceng yang Sebenarnya
Baca Juga : Cara Ampuh Membersihkan Jamur dari Kaca dan Cermin!
“Chicago squeegee” mulai digunakan pada awal 1900-an, tetapi awalnya ia adalah alat besar dengan 2 batang pembersih yang membutuhkan 12 sekrup untuk dilonggarkan hanya untuk mengganti batang penggosoknya. Begitu squeegee Ettore masuk ke pasaran di 1936, para pembersih jendela mulai banyak menggunakan versi terbarunya dikarenakan bentuk dan ukurannya yang lebih simpel dan anti ribet.
Squeegee adalah produk pembersih kaca favorit di awal tahun 1990-an. Namun seiring kemajuan teknologi dan bertambah tingginya gedung-gedung, muncullah sistem baru dengan penyemprot air. Di bagian ujung pembersih yang bisa menyemprotkan dan membilas kotoran hingga jarak 70 kaki.
Dengan sistem ini, para pembersih kaca dapat melakukan pekerjaannya dengan aman di darat tanpa harus membahayakan dirinya naik ke ketinggian.
Anda mungkin pernah mendengar tentang pembersih kaca “alami” buatan sendiri. Coba googling dan Anda akan menemukan ratusan resep dan cara untuk pembersih kaca alternatif menggunakan cuka, sabun alami, atau amonia. Tetapi apakah mereka memang lebih bagus? Dan apakah mereka akan bekerja dengan efektif?
Pembersih kaca buatan sendiri biasanya tidak memiliki daya pembersih yang seharusnya, yang seimbang untuk pembersihan efektif serta memberikan kilau bebas cahaya.
Alternatif lain seperti cairan pencuci piring yang diencerkan biasanya meninggalkan goresan atau residu yang dapat sulit dihilangkan. Pembersih kaca yang diproduksi secara komersial telah diformulasikan dengan keamanan dan keefektifan dalam penggunaanya.
Oleh karena itu, membersihkan kaca dengan produk produk rumahan bisa saja dilakukan, namun hasilnya tentu tidak akan se-efektif produk komersil. Meskipun demikian, kalau Anda berusaha menghemat budget atau malas beli cairan untuk membersihkan kaca, bahan rumahan bisa jadi pilihan yang baik.
Demikianlah pembahasan dari KliknClean mengenai sejarah cairan pembersih kaca. Semoga wawasan jadi bertambah, dan selalu jaga jendela tetap bersih setiap hari!
Baca juga: 5 Cara Efektif Untuk Membersihkan Sofa Kain yang Kotor
Baca juga: Cara Merawat dan Membersihkan Soft Furniture di Rumah
Kini, pembersih kaca menjadi bagian dari layanan General Cleaning. Anda bisa pesan layanan ini menggunakan aplikasi KliknClean yang tersedia di App Store dan Google Play Store.