Home > Info Rumah > 6 Tips Pemanfaatan Air Hujan untuk Kebutuhan Sehari-hari

6 Tips Pemanfaatan Air Hujan untuk Kebutuhan Sehari-hari

Info Rumah 24 July 2020
Membersihkan ompol copyright free images

Air hujan seringkali terbuang percuma begitu saja, padahal ini bisa disimpan dan dapat digunakan untuk sejumlah keperluan baik di dalam maupun di luar rumah. Meskipun begitu, tips pemanfaatan air hujan juga bisa memberikan keuntungan.

Setiap liter air hujan yang digunakan dapat mengurangi ketergantungan Anda pada air rumah biasa, memotong tagihan air, dan menyimpan air bersih hanya untuk memasak dan minum.

Dalam beberapa kasus, sistem penyimpanan air hujan dapat mengurangi penggunaan air listrik domestik hingga 50%.

Baca Juga : 10 Alasan Mengapa Anda Perlu Banyak Minum Air

Tentu saja, jumlah air hujan yang dapat digunakan bergantung pada jenis sistem dan volume tangki penyimpanan yang Anda miliki, serta kebutuhan penggunaan rumah tangga Anda.

Beberapa penggunaan juga akan membutuhkan penyaringan dan pemurnian tambahan sebelum air hujan cocok untuk digunakan manusia.

Supaya tidak terbuang sia-sia, ketahui beberapa tips pemanfaatan air hujan untuk kebutuhan sehari-hari di bawah ini. Yuk, langsung saja!


1. Menyiram Tanaman

Beberapa rumah menggunakan ratusan liter air minum setiap tahunnya hanya untuk menyirami kebun mereka, baik melalui selang air, wadah penyiraman, atau melalui sistem sprinkler otomatis.

Dengan cuaca kita yang semakin tidak menentu, berubah secara radikal dari gelombang panas menjadi musim hujan dalam waktu beberapa hari, pemilik rumah mesti mengalihkan penggunaan air biasa menjadi air hujan apabila mau menyiram tanaman mereka.

Meningkatnya curah hujan, berarti ada potensi lebih banyak air hujan tersedia setiap saat sepanjang tahun untuk digunakan oleh si pemilik rumah, jika saja mereka dapat menyimpan dan mengaksesnya.

Dalam hal ini, sistem penyimpanan air hujan memainkan peran penting dalam mengurangi tekanan pada saluran air pada saat permintaan tinggi dan pasokan rendah misal pada saat kekeringan musim panas.

Bukan cuma itu, tanaman juga lebih suka air hujan daripada air biasa karena itu alami dan bebas klorin.


2. Cuci Mobil

Kita sangat membuang-buang air kalau mau mencuci mobil. Tidak mengherankan bahwa pemilik rumah dapat dengan mudah menggunakan 10 hingga 100 liter air setiap kali mereka mencuci mobil, yang kalau di rata-rata bisa mencapai menjadi 35 liter.

Daripada menggunakan air utama yang murni yang dapat diminum manusia. Sebaiknya gunakan saja air hujan alami yang ramah lingkungan.

Baca Juga : Cara Mencuci Baju dengan Tangan Sampai Bersih!


3. Mengisi Kolam dan Fitur Taman Lainnya

Kolam juga jauh lebih baik diisi dengan air hujan karena sifatnya yang lembut dan fakta bahwa itu bebas dari residu klorin yang dapat mempengaruhi kehidupan kolam ikan Anda.


4. Pembilasan Toilet

Di dalam rumah, penggunaan air hujan yang paling umum adalah untuk pembilasan toilet. Untuk tujuan ini, air hujan tidak membutuhkan penyaringan yang baik karena hanya digunakan untuk pembilasan saja.

Toilet yang lebih tua dapat menggunakan hingga 13,6 L per flush, sedangkan toilet modern eco-flush menggunakan hanya 4 L. Meski begitu, rata-rata orang menyiram 34,5 liter air lewat pembilasan setiap harinya.

Dalam kasus ini, Anda memerlukan pipa yang terhubung dari tempat penyimpanan air hujan ke tangki air toilet supaya bisa membilas kotoran menggunakan air hujan tadi.

Baca Juga : 4 Cara Mencuci Piring Paling Ampuh Angkat Kuman


5. Mencuci Pakaian

Air hujan yang disimpan juga sangat baik bila digunakan untuk mencuci pakaian. Air hujan yang lembut hanya memerlukan lebih sedikit deterjen dan akan mencegah penumpukan busa yang bisa memperpanjang usia mesin cuci Anda.

Untuk keperluan, Anda memerlukan penyaringan mekanik yang baik, idealnya kurang dari 0,5mm (500 mikron).

Mengurangi air utama yang digunakan untuk mencuci akan menghasilkan penghematan yang signifikan bagi kehidupan Anda.


6. Pembersihan Rumah Tangga Umum

Air hujan dapat digunakan untuk semua jenis pembersihan baik di dalam maupun di luar rumah. Tanpa kandungan kalsium atau klorin, air hujan sangat ideal digunakan untuk mencuci lantai, jendela, dan masih banyak lagi.

Air hujan juga tidak akan meninggalkan noda dan goresan apa pun.

Sebelum menggunakannya untuk pembersihan, filter dulu air hujan untuk menghilangkan partikel-partikel halusnya. Proses filter ini hanya membuatnya bersih, tapi tidak menghilangkan bakteri dan mikroorganisme lainnya.

Nah, itu dia beberapa manfaat air hujan yang bisa Anda coba terapkan di rumah. Semoga informasi ini berguna untuk Anda, ya!

Tips pemanfaatan air hujan memang menjadi yang paling bisa untuk mengandalkan rumah yang baik. Namun, tetap jaga kebersihan rumah Anda, dengan aplikasi KliknClean yang tersedia di App Store dan Google Play StoreĀ 

Artikel Terkait