Home > Fakta Unik > Apa itu Tomcat Sebenarnya?

Apa itu Tomcat Sebenarnya?

Fakta Unik 8 January 2021
Membersihkan ompol copyright free images

Apa itu Tomcat? Sebuah serangga kecil yang bentuknya hampir sama seperti semut panjang dan biasanya berwarna hitam dan merah atau oranye pada sekujur tubuhnya. Tomcat seringkali dikaitkan dengan wabah yang terjadi pada zaman dulu yang penyebarannya cukup cepat dan berbahaya.

Perubahan iklim adalah salah satu penyebab mereka bermigrasi ke banyak tempat. Tomcat pernah beberapa kali menyerang beberapa daerah di Jawa, serta kasus-kasus lainnya di Bali dan Lombok yang diperkirakan akan berhenti begitu musim kemarau tiba.

Hal yang membuat orang menjadi gelisah setiap kali mereka mendengar Tomcat adalah racun yang mereka bawa yang mengandung pederin (iritasi yang dilaporkan jauh lebih kuat daripada racun ular Cobra).

Nyatanya tomcat tidak seberbahaya itu kecuali Anda memasukkan racunnya ke dalam aliran darah seperti yang bisa dilakukan oleh taring Kobra.

Hal paling buruk yang biasanya didapat dari racun Tomcat adalah ruam ringan hingga parah atau iritasi kulit yang terkadang mengakibatkan luka.

Tomcat atau kumbang Paederus dewasa biasanya berukuran panjang sekitar 1 cm dan lebar 0,5-1 mm. Mereka memiliki garis hitam dan oranye atau merah dengan kepala berwarna hitam, dada (bagian tengah) warna oranye atau  merah, dan bagian tubuh bergantian hitam dan oranye atau merah. Kumbang Paederus hidup di habitat yang lembab, seperti sawah.

Pada siang hari, tomcat sering ditemukan mencari mangsa atau beristirahat di daerah vegetasi. Sedangkan pada malam yang hangat, tomcat diketahui akan terbang dalam jumlah besar, terutama setelah hujan lebat atau banjir. Mereka tertarik oleh sumber cahaya.

Tomcat tidak menggigit atau menyengat manusia. Tapi jika tubuh mereka berusaha dihancurkan, mereka akan melepaskan bahan kimia yang disebut “paederin”, yang mengiritasi kulit dan mata.

Baca Juga : Apa itu Tawon Sesungguhnya?


Bagaimana Racun Tomcat Bisa Bekerja?

Tomcat melepaskan racun pada apa pun yang disentuhnya, terutama kulit manusia. Kontak langsung biasanya tidak akan langsung mengiritasi kulit, tetapi toksin dapat tertinggal di handuk, furnitur, atau benda lain di rumah Anda.

Kontak langsung mungkin tidak menyebabkan tingkat iritasi yang sama dengan kontak dengan benda yang terkena tomcat sebelumnya. Anda wajib berhati-hati terutama jika Anda baru saja melihat mereka berkeliaran di sekitar rumah Anda.

Baca Juga : Apa itu Capung Sebenarnya?


Mencegah Kontak dan Iritasi Jika Anda Bersentuhan Dengannya

Aturan pertama tomcat ini jauh berbeda dari serangga lainnya yaitu : Jangan dibunuh dengan cara dihancurkan! Seberapa bencinya Anda terhadap serangga ini, cobalah menahan keinginan untuk menghancurkan atau menggilingnya.

Menghancurkan serangga ini dengan sepatu atau sandal bukanlah ide yang bagus karena dapat menyebarkan racun ke udara dan pasti akan tertinggal di sepatu Anda.

Cara terbaik yang bisa dilakukan adalah menyimpan pengusir serangga di sekitar rumah Anda dan jika Anda melihatnya berterbangan, semprotkan pengusir serangga sampai mereka tidak bergerak lagi. Kemudian Anda bisa mengambilnya dengan pinset atau sumpit, lalu menjauhkannya.

Membuangnya di toilet adalah cara yang tepat. Setelah itu, cuci tangan Anda dan tempat atau bahan lain yang bersentuhan dengan tomcat.

Baca Juga : Apa itu Kumbang Sebenarnya?


Bagaimana Jika Anda Sudah Terkena Racun Tomcat?

Sebagian besar pengobatan normal untuk iritasi kulit tidak cukup efektif untuk mengobati iritasi dari toksin tomcat dan beberapa bahkan dapat memperburuknya.

Anda bisa menggunakan hidrokortison (1%), betametason, dan antibiotik neomisin sulfat atau asiklovir 5% yang semuanya telah terbukti efektif dalam pengobatan iritasi kulit yang disebabkan oleh racun serangga.

Penting bagi Anda untuk tidak memperlakukan mereka seperti serangga pada umumnya. Berjalan tanpa alas kaki di luar ruangan mungkin bukan ide yang baik untuk karena Anda berisiko menginjaknya.

Walaupun bisa berbahaya, tomcat nyatanya baik untuk petani karena mereka memakan serangga lain yang bisa berbahaya bagi tanaman.

Nah, itu dia penjelasan singkat tentang tomcat dan apa yang harus Anda lakukan jika terkena racunnya. Semoga informasi ini bisa berguna untuk Anda, ya!

Setelah mengenali apa itu Tomcat, sekarang saatnya untuk membersihkan rumah Anda dengan menggunakan layanan dari KliknClean.

Download sekarang KliknClean di App Store dan Google Play Store. 

Artikel Terkait