Home > Fakta Unik > Apa Itu Ulat dan Berbagai Fakta Menarik Tentangnya

Apa Itu Ulat dan Berbagai Fakta Menarik Tentangnya

Fakta Unik 1 September 2021
Apa Itu Ulat dan Berbagai Fakta Menarik Tentangnya copyright free images

Sebagian besar manusia di muka bumi pasti benci serangga ini. Ya, ulat! Anda pastinya merupakan salah satu hater ulat. Oleh karena itu, kenali beberapa fakta tentang ulat berikut ini.

Ulat, dengan berbagai bentuk dan jenisnya yang tersebar di seluruh dunia memang menjadi momok tersendiri. Selain karena bentuknya yang menggeliat dan agak menjijikan, beberapa jenis ulat bisa menimbulkan reaksi gatal dan alergi apabila disentuh.

Ulat adalah tahap larva anggota ordo Lepidoptera (ordo serangga yang masih satu keluarga dengan kupu-kupu dan ngengat).

Seperti kebanyakan nama umum, penerapan kata ini bisa digunakan sembarang dan larva juga dapat disebut ulat. Baik larva lepidopteran dan symphytan memiliki bentuk tubuh eruciform.

Ulat dari sebagian besar spesies adalah herbivora, tetapi tidak semua; beberapa (sekitar 1%) insektivora, bahkan kanibalistik. Beberapa memakan produk hewani lainnya; misalnya ngengat yang memakan wol, dan ngengat tanduk memakan kuku dan hewan mati.

Ulat biasanya merupakan hewan yang rakus dan banyak dari mereka termasuk sebagai hama pertanian yang paling serius.

Kenyataannya, banyak spesies ngengat yang lebih dikenal pada tahap ulatnya (ketimbang tahap ngengat) karena kerusakan yang ditimbulkannya pada buah-buahan dan hasil pertanian.

Sebaliknya, berbagai spesies ulat dinilai sebagai sumber sutra, sebagai makanan manusia atau hewan, atau untuk pengendalian biologis tanaman hama.


Etimologi

ulat bulu

Asal usul kata “ulat” berasal dari awal abad ke-16. Mereka berasal dari bahasa Inggris Tengah catirpel, catirpeller, mungkin merupakan perubahan dari catepelose Prancis Utara Lama: cate, cat (dari cattus Latin) + pelose, berbulu (dari pilōsus Latin).

Inchworm, atau ulat looper dari keluarga Geometridae dinamakan demikian karena cara mereka bergerak, muncul untuk mengukur bumi (kata geometrid berarti pengukur-bumi dalam bahasa Yunani).


Deskripsi Lengkap Tentang Ulat

Ulat memiliki tubuh lunak yang dapat tumbuh dengan cepat. Ukurannya bervariasi antar spesies dan instar (moults) mulai dari 1 mm hingga 14 cm. Beberapa larva dari ordo Hymenoptera (semut, lebah, dan tawon) berbentuk seperti ulat Lepidoptera.

Larva semacam itu terutama terlihat di subordo sawfly. Namun sementara larva ini secara dangkal menyerupai ulat, mereka dapat dibedakan dengan adanya proksi pada setiap segmen perut, tidak adanya crochet atau pengait pada proksi (ini ada pada ulat lepidopteran), sepasang ocelli terkemuka pada kapsul kepala, dan tidak adanya jahitan berbentuk Y terbalik di bagian depan kepala.

Lihat juga: Bisakah tungau hidup di kasur busa?


Efeknya Pada Dunia Ekonomi

Ulat menyebabkan banyak kerusakan, terutama karena mereka memakan daun. Kecenderungan kerusakan ditingkatkan oleh praktik pertanian monokultural, khususnya ketika ulat tersebut secara khusus disesuaikan dengan tanaman inang yang ditanami.

Ulat telah menjadi target pengendalian hama melalui penggunaan pestisida, kontrol biologis, dan praktik agronomi. Oleh karenanya pula, banyak spesies ulat menjadi resisten terhadap pestisida.

Racun bakteri seperti dari Bacillus thuringiensis yang bisa mempengaruhi usus Lepidoptera telah digunakan di semprotan spora bakteri, ekstrak toksin , dan juga dimasukkan gen-nya kedalam tanaman inang. Pendekatan-pendekatan ini seringkali kalah oleh evolusi dan adaptasi si serangga yang jadi resisten.


Dampak Ulat Bagi Kesehatan Manusia

Rambut ulat dapat menjadi penyebab masalah kesehatan manusia. Rambut ulat kadang-kadang memiliki racun di dalamnya dan sekitar 12 spesies ngengat / kupu-kupu di dunia dapat menyebabkan cedera serius pada manusia, mulai dari dermatitis urtikaria dan asma atopik hingga osteochondritis, koagulopati konsumsi, gagal ginjal, dan perdarahan intraserebral.

Ruam kulit adalah penyakit yang paling umum. Rambut ulat juga telah diketahui menyebabkan kerato-konjungtivitis. Duri tajam di ujung bulu ulat bisa bersarang di jaringan lunak dan selaput lendir seperti mata.

Begitu rambut ulat memasuki jaringan seperti itu, mereka akan sulit dikeluarkan. Hal ini seringkali diperburuk ketika rambut ulat bergerak melintasi membran.

Ini menjadi masalah yang mesti diperhatikan di interior ruangan. Rambut dengan mudah memasuki bangunan melalui sistem ventilasi, dan cenderung menumpuk di dalam ruangan karena ukurannya yang kecil, sehingga membuatnya sulit untuk dikeluarkan. Akumulasi ini meningkatkan risiko kontak manusia dengan rambut ulat di lingkungan dalam ruangan.

Sebagian ulat adalah sumber makanan di beberapa negara. Sebagai contoh, di Afrika Selatan cacing mopane dimakan oleh orang-orang, dan di Cina ulat sutera dianggap sebagai makanan lezat. Sudah tahu tentang fakta ulat?

Sekarang saatnya pesan jasa disinfektan untuk membersihkan hama atau ulat dengan menggunakan aplikasi KliknClean. Download sekarang di App Store dan Google Play Store. 

Artikel Terkait