4 Tips Mencegah Sofa Mudah Kotor dan Rusak
21 November 2024
Awal tahun ini kita semua dikejutkan dengan sebuah tragedi penyebaran virus Corona di seluruh dunia. WHO sendiri sudah mendeklarasikan status penyakit ini menjadi masalah kesehatan darurat karena telah merenggut setidaknya 722 jiwa.
Lembaga kesehatan Cina menduga virus ini berkembang di sebuah pasar seafood. Di mana hewan liar dan ilegal seperti trenggiling, kodok, serta hewan eksotis lainnya dijual bebas dan dikonsumsi. Beberapa ilmuwan mengatakan kelelawar dan ular yang banyak di jual di pasar Wuhan adalah sumber utama virus ini berasal.
Karena masalah ini, seluruh daerah Wuhan sudah ditutup dan sebanyak 56 juta warga Wuhan tidak bisa melakukan perjalanan kemanapun. Langkah yang diambil otoritas Tiongkok dianggap sudah tepat karena hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran epidemi.
Baca Juga : 10 Proteksi Mendasar untuk Melindungi Diri dari Virus Corona
Selain itu, sudah banyak maskapai penerbangan yang membatalkan penerbangan ke Cina. Beberapa negara juga telah melarang warga Cina masuk dan mengevakuasi warganya yang masih terjebak di Wuhan.
Tak terkecuali Indonesia yang sudah berhasil mengevakuasi 245 WNI dan langsung mengkarantina mereka semua segera setelah tiba ke Tanah Air.
Lebih dari 34.000 kasus telah dilaporkan di seluruh dunia, kebanyakan dari mereka berasal dari provinsi Hubei, Cina. Virus Corona baru ini dikabarkan jauh lebih berbahaya dalam hal menginfeksi manusia. Bahkan lebih berbahaya, ketimbang wabah Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) yang sama-sama berasal dari Cina dan terjadi pada tahun 2002-2003.
Menurut WHO, virus Corona masih satu keluarga dengan penyakit flu biasa hingga penyakit pernafasan. Bahkan bisa dikatakan juga sama seperti SARS dan Middle Eats Respiratory Syndrome (MERS).
Virus ini pada awalnya ditularkan antara hewan dan manusia. Tak jauh berbeda dengan MERS yang ditularkan oleh beberapa jenis unta ke manusia.
Virus Corona pertama kali diperkenalkan secara rinci pada tahun 1960 dari bahasa latin ‘Corona‘, yang berarti mahkota atau halo. Dinamakan demikian karena bentuk virus Corona mirip dengan korona yang ada di matahari.
Virus Corona baru yang diidentifikasi oleh pemerintah Cina pada bulan Januari lalu dan diberi nama 2019-nCoV adalah sebuah jenis virus baru yang sebelumnya tidak pernah teridentifikasi pada manusia. Sampai saat ini, peningkatan jumlah kasus masih terus meningkat dengan sejumlah kematian telah dilaporkan.
Tak hanya bisa disebarkan dari hewan ke manusia, virus Corona juga dapat tertular dari manusia ke manusia lainnya.
Baca Juga : 6 Mitos dan Fakta Mencengangkan Tentang Virus Corona
Virus Corona seringkali menyebabkan gejala infeksi saluran pernapasan seperti hidung tersumbat, sakit tenggorokan, demam, dan batuk. Anda bisa mengatasinya dengan konsultasi medis dan mengikuti anjuran dokter seperti beristirahat serta minum obat.
Infeksi virus Corona bisa jadi sangat berbahaya jika sudah menyebar ke saluran pernapasan bagian bawah. Mulai dari tenggorokan dan paru-paru, masalah ini bisa menyebabkan pneumonia, terutama pada manula. Orang yang punya penyakit jantung, bahkan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Jauh dari itu, virus Corona baru atau 2019-nCoV bisa merusak kinerja liver dan ginjal Anda, serta menyebabkan kematian.
Baca juga: Manfaat Penting Menjadwalkan Hydro Cleaning Services
Baca juga: Pilihan Vacuum Terbaik Untuk Bersihkan dan Cuci Sofa dari Noda
Selain menjaga kesehatan dari virus, Anda juga wajib untuk membersihkan rumah secara berkala. Caranya, Anda bisa instal aplikasi KliknClean yang tersedia di App Store dan Google Play Store.