6 Ciri-ciri Kasur Anda Jadi Tempat Sarang Tungau
10 July 2024
Manusia telah melawan virus sejak sebelum spesies kita berevolusi menjadi bentuk modernnya. Untuk beberapa penyakit yang disebabkan virus, berbagai jenis vaksin dan obat virus telah membuat kita bisa mencegah infeksi menyebar secara luas, dan telah membantu orang yang terinfeksi kembali pulih. Apa saja yang menjadi dasar penyakit berbahaya yang disebabkan virus
Contoh saja penyakit cacar, manusia sudah mampu memberantasnya dan membersihkan dunia dari kasus-kasus cacar yang lain.
Tapi kita masih jauh dari memenangkan perang melawan virus. Dalam beberapa dekade terakhir, beberapa virus telah berpindah dari hewan ke manusia dan memicu wabah yang cukup besar serta merenggut ribuan nyawa.
Beberapa virus, termasuk virus corona baru yang saat ini memicu wabah di seluruh dunia, memiliki tingkat kematian yang lebih rendah, tetapi masih menimbulkan ancaman serius bagi kesehatan masyarakat karena manusia belum memiliki vaksin untuk memeranginya.
Berikut ini ada beberapa penyakit berbahaya yang disebabkan oleh virus. Penasaran? Simak langsung jawabannya di bawah ini!
SARS-CoV-2 masuk ke dalam keluarga besar virus yang sama dengan SARS-CoV, atau yang kita kenal sebagai virus korona, dan pertama kali diidentifikasi pada Desember 2019 di kota Wuhan di Cina.
Virus tersebut kemungkinan besar berasal dari kelelawar, seperti SARS-CoV, dan melewati hewan perantara sebelum menginfeksi manusia.
Sejak kemunculannya, virus tersebut telah menginfeksi puluhan ribu orang di China dan ribuan lainnya di seluruh dunia.
Wabah yang sedang berlangsung mendorong karantina ekstensif di Wuhan dan kota-kota terdekat. Pemerintah terkait juga mulai menerapkan pembatasan perjalanan ke dan dari negara-negara yang terkena dampak.
Para peneliti di seluruh dunia juga tengah berupaya untuk mengembangkan vaksin untuk melawan virus ini.
Penyakit yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 yang disebut COVID-19 ini diperkirakan memiliki angka kematian sekitar 2,3%. Orang yang lebih tua atau memiliki kondisi kesehatan lain tampaknya paling berisiko mengalami penyakit atau komplikasi parah.
Gejala umum dari corona seperti demam, batuk kering, sesak napas, dan penyakit dapat berkembang menjadi pneumonia yang parah.
Rotavirus merupakan penyebab utama penyakit diare yang parah pada bayi dan anak kecil. Virus ini dapat menyebar dengan cepat, melalui apa yang oleh para peneliti disebut sebagai jalur fecal-oral (artinya partikel kecil dari feses akhirnya akan dikonsumsi).
Meskipun anak-anak di negara maju jarang meninggal karena infeksi rotavirus, penyakit ini mematikan di negara berkembang, di mana perawatan rehidrasi tidak tersedia secara luas.
WHO memperkirakan bahwa di seluruh dunia, 453.000 anak di bawah usia 5 tahun meninggal akibat infeksi rotavirus pada tahun 2008. Tetapi negara-negara yang telah memperkenalkan vaksin telah melaporkan penurunan tajam dalam rawat inap dan kematian akibat rotavirus.
Virus dengue pertama kali muncul pada 1950-an di Filipina dan Thailand, dan sejak itu menyebar ke seluruh wilayah tropis dan subtropis di dunia.
Hingga 40% populasi dunia sekarang tinggal di daerah endemik demam berdarah, dan penyakit ini punya kemungkinan besar akan menyebar lebih jauh saat suhu dunia menghangat.
Demam berdarah membuat sakit 50 hingga 100 juta orang setahun, menurut WHO. Meskipun tingkat kematian demam berdarah lebih rendah daripada beberapa virus lainnya, pada 2,5%, virus tersebut dapat menyebabkan penyakit mirip Ebola yang disebut demam berdarah dengue, dan kondisi tersebut memiliki tingkat kematian 20% jika tidak ditangani.
Hantavirus pulmonary syndrome (HPS) telah menginfeksi lebih dari 600 orang di AS dan 36% telah meninggal karena penyakit tersebut.
Virus ini tidak ditularkan dari satu orang ke orang lain, tapi dari paparan kotoran tikus yang terinfeksi.
Sebelumnya, hantavirus yang berbeda menyebabkan wabah pada awal 1950-an, selama Perang Korea, menurut sebuah makalah 2010 di jurnal Clinical Microbiology Reviews. Lebih dari 3.000 tentara terinfeksi, dan sekitar 12% dari mereka meninggal.
Baca Juga : Tips Jitu Membersihkan Barang yang Kena Kotoran Tikus
Baca Juga : 5 Tips Menjaga Sistem Imun Ketika Wabah Corona
Menurut data dari WHO, Selama musim flu biasa, hingga 500.000 orang di seluruh dunia akan meninggal karena penyakit flu.
Pandemi flu paling mematikan pernah melanda dunia, tepatnya flu Spanyol yang dimulai pada tahun 1918 dan menyerang hingga 40% populasi dunia, menewaskan sekitar 50 juta orang. Untuk mencegah munculnya penyakit berbahaya yang disebabkan virus, pastikan untuk membersihkan rumah Anda.
Baca Juga : 8 Virus Paling Mematikan di Dunia
Baca Juga : 5 Tips Menjaga Kesehatan Tubuh Saat Korona
Caranya, download aplikasi KliknClean yang tersedia di App Store dan Google Play Store.