Home > Tips & Trik > 5 Tips Menjaga Sistem Imun Ketika Wabah Corona

5 Tips Menjaga Sistem Imun Ketika Wabah Corona

Tips & Trik 4 June 2020
Membersihkan ompol copyright free images

Ketika seluruh dunia tengah berjuang dengan pandemi coronavirus, semakin banyak juga orang yang berusaha melindungi diri dari virus dengan berbagai macam cara.

Sampai saat ini, masih belum ada vaksin untuk melawan sindrom pernafasan akut parah yaitu coronavirus (Covid-19). jadi meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara diet, olahraga teratur, dan tidur adalah langkah-langkah yang wajib dilakukan.

Sangat penting untuk mengetahui bahwa sistem kekebalan tubuh yang baik tidak melulu bisa menjaga tubuh dari serangan virus. Tapi, dengan tubuh yang sehat, tubuh bisa mengurangi potensi berbahaya yang seharusnya Anda dapatkan.

Baca Juga : 7 Tips Jaga Kesehatan Mental Selama Pandemi Corona

Rekomendasi menjaga daya tahan tubuh yang dianjurkan WHO seperti mencuci tangan dengan sering, jaga jarak sosial (physical distancing), serta menggunakan tisu dan siku untuk menutup bersin dan batuk dapat mencegah penyebaran virus melalui transmisi tetesan (droplet).

Tak hanya itu saja, ada beberapa hal lain yang perlu Anda lakukan guna menjaga kondisi tubuh agar tetap stabil dan sehat. Apa saja? Simak langsung jawabannya di bawah ini!


1. Jaga Kesehatan

Ada banyak kondisi medis yang menjangkiti manula seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dan penyakit paru-paru. Hal ini membuat para lansia lebih rentan terhadap komplikasi yang lebih parah apabila mereka terkena COVID-19.

Jadi, siapa pun yang punya penyakit bawaan diharapkan tetap menjaga kesehatannya karena jika kondisi orang tersebut menurun karena sakit, dia bisa dengan sangat mudahnya terpapar virus corona.


2. Makan Makanan Sehat

Tips kedua yang perlu Anda coba adalah dengan makan makanan bergizi yang ramah usus, karena menurut para ahli kesehatan, 80% dari sistem kekebalan tubuh ada di usus. Usus yang sehat akan memberikan tingkat resistensi yang lebih tinggi.

Lakukan diet Mediterania yang menekankan konsumsi buah-buahan dan sayuran segar, biji-bijian, ikan berlemak, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.

Diet ini menyediakan sejumlah besar vitamin, termasuk vitamin A, B2, B6 dan B12, C, D, dan E.

Tak hanya itu, diet Mediterania menyediakan seng, besi, selenium, dan mineral dan antioksidan yang berasal dari tumbuhan yang Anda konsumsi.

Baca Juga : 10 Proteksi Mendasar untuk Melindungi Diri dari Virus Corona

Studi terbaru menunjukkan bahwa orang dewasa yang lebih tua dengan diet gaya Mediterania yang juga mengonsumsi suplemen vitamin D 400 IU setiap hari memiliki tingkat sel T yang agak lebih tinggi setelah rutin melakukannya selama satu tahun, menunjukkan bukti peningkatan dalam kekebalan tubuh.

Kurangi mengonsumsi daging olahan dan gorengan. Konsumsi juga makanan fermentasi yang sehat seperti asinan kubis (kimchi), yogurt, dan kefir.

Ingatlah untuk selalu mengonsumi makanan yang bentuknya tidak berubah jauh dari bentuk aslinya karena makanan ini belum terlalu banyak diberikan tambahan yang tidak perlu.

Kesehatan kulit juga sama pentingnya dan dapat dijaga dengan menggunakan lotion atau pelembab.


3. Berkegiatan

Dalam masa-masa sulit ini, tingkat stres meningkat jadi lebih tinggi daripada sebelumnya karena banyak alasan. Stres merupakan predisposisi infeksi, seperti yang dibuktikan oleh banyak penelitian.

Timbulnya stres berkaitan dengan produksi sitokin yang lebih tinggi dan memicu peradangan dalam tubuh.

Ketika sedang tertekan, manusia cenderung kurang memperhatikan kebiasaan sehat seperti cukup tidur dan makan makanan sehat, yang memiliki efek cascading pada kekebalan tubuh.

Oleh karena itu, orang dewasa yang lebih tua juga harus memasukkan rutinitas yang menghilangkan stres ke dalam hidup mereka, seperti yoga, meditasi, olahraga harian, dan teknik relaksasi lainnya.

Rutinitas olahraga harus dilakukan dalam jangka panjang untuk meningkatkan kebugaran kardiovaskular, tidak peduli seberapa lambat, lemah, atau malasnya diri Anda.

Praktek ini tidak hanya mengurangi jumlah infeksi tetapi juga mampu meningkatkan kemungkinan pemulihan yang lebih cepat dan pertahanan kekebalan tubuh.

Anda tidak disarankan untuk beralih ke merokok, minum, atau menggunakan obat-obatan yang tidak sesuai dengan anjuran dokter untuk mengatasi kecemasan dan ketakutan.

Kebiasaan buruk tadi bisa merusak fungsi kekebalan pada tingkat epitel kritis, lapisan sel yang melapisi permukaan semua organ internal dan memberikan pertahanan garis depan terhadap infeksi.

Jaga diri Anda tetap sibuk dengan rutinitas dan kebiasaan-kebiasaan seperti sebelum terjadinya pandemi ini agar tubuh tetap sehat dan pikiran juga lancar.


4. Tidur Cukup

Tidur adalah salah satu penghilang stres paling manjur yang dikenal manusia. Ini memberikan waktu bagi seluruh tubuh, termasuk otak yang sibuk, untuk mengatur ulang dan menata kembali keadaan.

Jika kurang tidur, hormon stres seperti kortisol meningkat, agar tubuh yang lelah tetap terjaga dan waspada. Kebiasaan ini tentu saja malah akan berdampak buruk bagi kesehatan Anda.

Studi menunjukkan tingkat sel T yang lebih rendah pada mereka yang kurang tidur secara kronis, dan orang yang tidurnya kurang dari 6 jam setiap harinya mungkin memiliki hingga 4 kali lebih banyak infeksi dibandingkan mereka yang tidur lebih lama.

Jangan mainkan smartphone kalau Anda mau tidur karena layar mengeluarkan blue light yang membuat Anda sulit tidur.

Matikan perangkat setiap kali Anda mau tidur untuk mengurangi kecemasan dan memperkuat kekebalan tubuh Anda.


5. Konsumsi Suplemen Vitamin Tambahan

Strategi lain yang perlu dilakukan untuk meningkatkan nutrisi yang mungkin kurang tersedia pada makanan Anda adalah dengan mengonsumsi suplemen vitamin tambahan.

Anda bisa mengonsumsi vitamin apa pun sesuai keinginan asal tetap berkonsultasi dengan dokter.

Anda juga bisa menggunakan obat herbal seperti bawang putih, jahe, rosemary, oregano, dan kunyit yang akan memperkenalkan senyawa anti-inflamasi alami.

Nah, itu dia beberapa tips untuk menjaga sistem imun selama masa pandemi corona berlangsung. Semoga Anda sehat terus dan tetap baik-baik saja, ya! Jangan lupa jaga kesehatan fisik dan mental supaya bisa kuat dan selalu sehat!

Artikel Terkait