Home > Info Rumah > 6 Hal Yang Diperhatikan Dalam Membersihkan Kamar Mandi!

6 Hal Yang Diperhatikan Dalam Membersihkan Kamar Mandi!

Info Rumah 26 February 2018

6 Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Membersihkan Kamar Mandi!

Kamar mandi adalah ruangan yang paling harus sering dibersihkan dan tidak seperti ruangan lain di rumah Anda, kamar mandi tidak cukup hanya kelihatan masih wangi dan dianggap bersih.

Pembersihan kamar mandi selama yang menyeluruh memungkinkan Anda menjaga kebersihan kamar mandi tanpa menghabiskan banyak waktu untuk menggosok dan mendisinfeksi kotoran.

Pembersihan pada kamar mandi harus dilakukan bagian perbagian di kamar mandi Anda. Dimulai dengan membersihkan shower lalu dilanjut dengan pembersihan dibagian lain.

Panduan ini dapat memberikan tips cepat untuk membersihkan kamar mandi Anda tanpa perlu menghabiskan banyak waktu.

1. Membersihkan Shower

Yang harus dilakukan: bersihkan bagian dari atas. Tuangkan secukupnya cuka putih ke dalam kantong makanan plastik (cukup untuk menenggelamkan nosel pancuran) lalu ikat bagian atas untuk perendaman semalaman. Anda dapat membersihkannya di pagi hari dan jalankan air untuk bilas.

Bersihkan tirai shower dengan memasukkannya di mesin cuci dengan deterjen biasa dan beberapa handuk tua, yang berfungsi sebagai scrubber untuk membantu menyingkirkan bekas sabun dan lumut yang menempel.

Untuk membersihkan gagang shower, buat pasta dengan menambahkan beberapa tetes cuka putih suling ke dalam secangkir baking soda. Tempelkan langsung ke gagang shower Anda (buat pasta yang bagus dan tebal, agar tetap kuat menempel). Biarkan pasta tersebut bekerja selama satu jam, lalu gosok dengan kain microfiber.

Anda dapat melakukan pembersihan di bagian ini dengan menggunakan kain microfiber kering yang bersih. Pada bak mandi pada umumnya tidak terlalu terdapat banyak kotoran. Scrubbing mingguan biasanya sudah cukup. Tapi untuk Anda yang ingin ekstra bersih, Anda dapat mengisi bak dengan air panas, lalu keringkan. Oleskan pasta pembersih kamar mandi dan diamkan selama 15 menit sebelum menggosoknya.

Mengapa Anda harus membersihkan shower di kamar mandi? Selain masalah penumpukan sampah, ada pancuran air yang bisa menjadi tempat perkembang biakan Mycobacterium avium, sebuah patogen yang terkait dengan penyakit paru-paru. Menyalakan shower yang jarang dibersihkan bisa mengirim jutaan kuman langsung ke paru-paru Anda.

Pembersihan praktis setelah mandi : Usapkan cairan pembersih ke semua permukaan setelah mandi dan biarkan jendela terbuka selama satu jam sehari untuk menurunkan tingkat kelembaban ruangan.

2. Bersihkan Tile, Dinding Dan Langit-langit Kamar Mandi

Yang harus dilakukan : Semprot lantai, meja, dinding, dan langit-langit kamar mandi dengan pembersih serbaguna lalu nyalakan shower, masukkan air panas sampai uap mulai terbentuk (sekitar lima menit). Setelah itu matikan air, tutup pintu keluar dan biarkan uap dan campuran cairan membersihkan kamar mandi Anda selama 20 menit.

Kemudian bersihkan semua permukaan dengan lap bersih. Untuk mencapai kebersihan yang maksimal, gunakan lap microfiber yang bersih dan kering. Lap lantai keramik juga, tapi Anda dapat melakukan itu setelah Anda menyelesaikan pekerjaan membersihkan kamar mandi.

Mengapa Anda harus membersihkan bagian ini? Apabila Anda tidak rutin membersihkan kamar mandi, akan terjadi penumpukan kotoran dan sel kulit yang terlepas dan bakteri mikroskopis yang berbahaya bagi kesehatan.

3. Bersihkan Toilet Di Kamar Mandi

Yang harus dilakukan: Mulailah dengan menuangkan secangkir baking soda ke dalam mangkuk yang berisi air. Tuangkan cairan tersebut kedalam toilet dan biarkan selama beberapa menit, lalu sikat dan siram.

Masih melihat noda menempel? Batu apung yang lembab cukup abrasif untuk menghilangkan noda yang disebabkan oleh endapan mineral dan skala kapur tapi cukup lembut untuk tidak merusak permukaan toilet Anda.

Cara terbaik menjaga kebersihan toilet adalah dengan menyikat toilet yang seharusnya Anda bersihkan setiap habis pakai. Begini caranya: bersihkan celah di antara tempat duduk toilet sehabis di pakai. Tuangkan pemutih atau baking soda di daerah yang kotor. Diamkan selama beberapa menit, lalu sikat dan bilas dengan air bersih. Selanjutnya, siram toilet dengan air hangat yang diberi sabun lalu diamkan dan keringkan.

Dalam kasus penumpukan kotoran yang ekstrem, Anda mungkin perlu membeli produk pembersih yang efektif untuk menghilangkan noda yang membandel atau bisa jadi Anda perlu membersihkan kotoran di toilet Anda dengan mesin pembersih.

Mengapa Anda perlu membersihkan toilet? Menurut penelitian, toilet yang disiram, bila dilihat dalam gerak lambat, menyerupai kembang api. Jadi kuman tetap tertinggal di dalam toilet bahkan setelah disiram, bakteri seperti E. coli dan salmonella bisa terbang ke udara dan mendarat di kursi, pegangan toilet, dan permukaan lainnya kapan saja.

Praktik terbaik: Selalu tutup penutup toilet saat setelah pakai atau ketika Anda flush dan gunakan kipas angin ( hal ini bisa menghilangkan bakteri sebelum mereka bisa mengendap).

4. Bersihkan Wastafel Anda

Yang harus dilakukan: Tuangkan cuka putih atau baking soda ke saluran pembuangan dan siram dengan air panas. Untuk pembersihan keran kami merekomendasikan tisu disinfektan sekali pakai, yang secara signifikan dapat mengurangi bakteri. (Sebaliknya, kain hanya bisa memindahkan kuman dari satu tempat ke tempat lain)

Jika Anda harus menggunakan kain, berhati-hatilah ketika akan menggunakannya. Anda perlu tahu di mana masing-masing kain digunakan dan disimpan. Saat selesai membersihkan, Anda dapat memanfaatkan benda berserabut yang sangat cocok untuk membersihkan ruang sempit dan kotor diantara keran dan wastafel.

Mengapa Anda harus rutin membersihkan wastafel? Bersiaplah untuk bergidik. Wastafel adalah tempat yang menempati peringkat tertinggi untuk bakteri kamar mandi bahkan melebihi dudukan toilet.

Menurut penelitian, pada wastafel telah didetek bakteri di dalam sana sama banyaknya seperti yang bisa Anda temukan di talenan yang digunakan untuk mengiris daging mentah. Dan mengapa perlu membersihkan keran? Hal itu dikarenakan Anda menyentuh keran setelah menggunakan toilet dan sebelum mencuci tangan.

Cara paling praktis: oleskan minyak bayi ke tempat sabun di wastafel Anda agar sabun menjadi lengket dan tetap menempel.

5. Handuk tangan

Apa yang harus dilakukan: Gunakan pengaturan untuk sanitasi handuk tangan jika mesin cuci Anda memilikinya. Ganti dengan handuk bersih setiap tiga sampai empat hari sekali.

Mengapa Anda perlu mengganti handuk tangan? Karena barang ini dipakai oleh banyak orang dan handuk tangan dapat dengan mudahnya menjadi lembab, itu adalah awal dari pertumbuhan bakteri.

Cara terbaik menggunakan handuk tangan: Sebarkan atau jemur handuk basah di tempat kosong, tempat dimana udara bisa bersirkulasi. Daripada Anda harus menggantungnya di kail, lipatan handuk akan terbentuk.

Jangan lupa juga untuk membersihkan tempat yang digunakan untuk menjemur handuk. Karena barang itu juga dapat mengumpulkan bakteri dan hindari menggantungkan handuk basah di dekat toilet.

6. Bersihkan Selang Bilas Pada Toilet

Yang harus dilakukan: sikat selang toilet Anda lalu masukkan kedalam pemutih dan gosok area yang berubah warna; bilas sampai bersih. Pastikan untuk membuka ventilasi ruangan ketika melakukan hal ini.

Mengapa selang toilet perlu dibersihkan: selang toilet begitu berpori dan sangat rentan terhadap pertumbuhan bakteri.

Cara terbaik membersihkan selang toilet: bersihkan selang toilet setiap enam bulan sekali untuk membantu mencegah kelembaban dan kotoran dari infiltrasi.

Bagi Anda yang ingin membersihkan kamar mandi, bisa langsung gunakan layanan Deep Cleaning atau General Cleaning. Anda bisa pesan langsung di aplikasi KliknClean yang tersedia di App Store dan Google Play Store.