Home > Fakta Unik > Apa itu Vaksin Sebenarnya?

Apa itu Vaksin Sebenarnya?

Fakta Unik 26 January 2021
Membersihkan ompol copyright free images

Pada beberapa jenis penyakit tertentu, pemberian vaksin atau yang sering kali dikenal dengan sebutan vaksinasi dilakukan untuk mencegah Anda supaya tidak terpapar suatu penyakit tertentu. Lalu, apa itu vaksin yang sebenarnya.

Namun, sebenarnya walaupun Anda sudah melakukan vaksinasi, Anda masih bisa terpapar penyakit tersebut, hanya saja tidak akan ada reaksi parah pada tubuh Anda ketika terpapar suatu penyakit ketimbang sebelum divaksinasi. Lalu, apa vaksin itu vaksin sebenarnya?

Vaksin merupakan suatu bahan atau zat yang mampu menghasilkan sistem kekebalan dalam tubuh. Vaksin ini biasanya dibuat dari bakteri atau virus dari berbagai penyakit. Bukan bakteri atau virus asli. Namun, bakteri atau virus yang dilemahkan, tergantung pada jenis penyakit tersebut.

Vaksin ini dibuat karena pada beberapa penyakit, tubuh Anda belum mengenal virus tersebut. Pada banyak orang sulit untuk membuat sistem kekebalan tubuh. Lalu, melawan virus tersebut, sehingga harus mengikuti berbagai proses pengobatan.

Baca Juga : 5 Penyakit Berbahaya yang Disebabkan oleh Virus

Namun, terkadang proses pengobatan pun tidak mampu bekerja secara efektif akibat sistem imunitas yang lemah sehingga banyak orang yang kehilangan nyawa akibat terinfeksi suatu penyakit.

Maka dari itu, vaksin menjadi jalan untuk tubuh dapat mengenal virus dengan melakukan vaksinasi, dan membuat tubuh mampu menghasilkan sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit tersebut.

Memang terkadang penyuntikan vaksin ke dalam tubuh, tidak selalu membuat tubuh menjadi tidak bisa terpapar virus tersebut. Tapi dengan vaksin, walaupun Anda terpapar suatu virus, tidak akan membuat tubuh Anda merasakan sakit yang begitu parah, karena tubuh Anda sudah memiliki kekebalan terhadap virus tersebut.

Vaksin Sebagai Sistem Kekebalan Tubuh

Jika Anda bertanya-tanya bagaimana sistem kekebalan tubuh yang dihasilkan dari vaksin dapat memerangi penyakit, beginilah penjelasannya:

Jadi, sebuah virus ataupun bakteri memiliki antigen (molekul yang terdapat di permukaan virus dan bakteri). Antigen ini berfungsi untuk merangsang sistem kekebalan untuk dapat menghasilkan sebuah antibodi. Antibodi inilah yang nantinya mampu mengikat antigen sehingga dapat melemahkan dan mengalahkan patogen.

Namun patogen yang berbeda juga memiliki antigen yang berbeda-beda, sehingga dibutuhkan antibodi yang mampu mengikat antigen untuk dapat membunuhnya. Antibodi ini biasanya dapat muncul jika tubuh pernah menghadapi antigen sebelumnya.

Pada beberapa virus baru yang muncul, membuat seseorang belum memiliki antibodi atau kekebalan tubuh yang dapat melawan virus dengan baik. Sehingga di sinilah fungsi vaksin dibutuhkan untuk dapat menghasilkan kekebalan tubuh.

Baca Juga : Apa Bedanya Wabah, Endemik, Epidemik, dan Pandemi?

Vaksin sendiri mengandung antigen yang sama dengan antigen penyebab utama penyakit. Sehingga vaksin yang disuntikkan ke dalam tubuh itu, membuat tubuh terpapar oleh antigen patogen sehingga mampu memancing terbentuknya sistem kekebalan yang dapat membuat antibodi untuk dapat mengikat antigen patogen dan membunuhnya.

Anda tidak perlu takut terkait vaksin yang merupakan antigen patogen, karena antigen patogen tersebut sudah dilemahkan dan dikendalikan, alih-alih berbahaya vaksin bisa dibilang aman dan membantu tubuh Anda untuk tetap sehat karena mampu mengalahkan virus yang masuk ke dalam tubuh.

Karena tujuan dari vaksin untuk merangsang sistem kekebalan tubuh tersebut, supaya tubuh dapat melawan antigen patogen sehingga jika kembali terpapar virus, tubuh Anda sudah mampu dengan cepat mengalahkan virus tersebut.

Adapun 4 jenis vaksin yang perlu Anda ketahui yaitu:

1. Vaksin Hidup yang Dilemahkan

Vaksin yang satu ini berasal dari suatu penyakit yang dilemahkan untuk dapat memberikan sistem kekebalan tubuh seseorang.

2. Vaksin yang Tidak Aktif

Jenis vaksin tidak aktif ini mengandung patogen yang sudah mati dan tidak lagi aktif. Namun walaupun sudah tidak aktif, vaksin ini tetap mampu merangsang tubuh untuk mengenali antigen patogen tersebut.

Baca Juga : Seberapa Efektifnya Disinfektan Bagi Kehidupan Manusia?

3. Vaksin Konjugasi atau Bubunit

Vaksin konjugasi atau subunit ini di dalamnya mengandung protein atau gula dari patogen. Protein atau gula patogen tersebut membantu sistem kekebalan tubuh untuk dapat mengenali dan bereaksi terhadap patogen yang masuk ke dalam tubuh. Sehingga tubuh dapat membuat antibodi untuk melawan patogen penyebab penyakit tersebut.

4. Vaksin Toksoid

Vaksin toksoid ini cukup berbeda dengan ketiga vaksin lainnya, vaksin toksoid menggunakan racun yang dinonaktifkan untuk dapat membantu mempersiapkan sistem kekebalan tubuh dalam melawan patogen hidup.

Karena ada beberapa penyakit yang membahayakan tubuh Anda dengan melepaskan sebuah racun. Sehingga dibuatlah vaksin toksoid untuk dapat mengatasi patogen tersebut.

Nah, itu dia penjelasan singkat tentang vaksin. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk Anda, ya!

Setelah mengenali apa itu vaksin, jangan lupa jaga kekebalan tubuh, pastikan untuk menjaga kebersihan rumah dengan benar. Pesan jasa kebersihan rumah dengan menggunakan layanan KliknClean yang tersedia di App Store dan Google Play Store.

Artikel Terkait