Home > Tips & Trik > Cara Membuat Masker Kain Sendiri di Rumah (Tanpa Dijahit!)

Cara Membuat Masker Kain Sendiri di Rumah (Tanpa Dijahit!)

Tips & Trik 2 May 2020
Membersihkan ompol copyright free images

Mengenakan masker wajah adalah salah satu cara agar kita semua dapat membantu memperlambat penyebaran virus corona baru yang menyebabkan COVID-19.

Mengenakan masker di tempat umum, terutama dalam situasi di mana Anda mungkin berada di dekat orang lain, telah direkomendasikan oleh World Health Organization (WHO). Beberapa negara juga sudah menerapkan peraturan agar siapa pun wajib mengenakan masker jika mau pergi ke tempat umum.

Baca Juga : Sejarah dan Asal Mula Penemuan Masker Kesehatan

Masker sebenarnya tidak dimaksudkan untuk melindungi diri dari virus. Sebaliknya, tujuan mengenakan masker adalah untuk melindungi orang-orang di sekitar Anda. Terutama jika Anda mungkin sudah menderita penyakit ini, tetapi tidak menunjukkan gejala alias carrier.

Karena langkanya keberadaan masker, Anda bisa mengeluarkan kreatifitas dengan membuat masker dengan bahan-bahan yang ada di rumah. Untuk itu, kali ini kami akan membantu Anda melakukannya dengan cara-cara berikut ini:

Alat dan Bahan yang Dibutuhkan untuk Membuat Masker

Membuat masker dari kain adalah hal sangat mudah dilakukan dan Anda bahkan tidak memerlukan keterampilan menjahit.

Selama Anda memiliki alat atau bahan berikut ini, Anda sudah mempunyai semua yang Anda butuhkan untuk membuat masker wajah sendiri:

  • Beberapa jenis kain seperti t-shirt (kaos) lama yang bersih atau kain lainnya
  • Gunting
  • Karet gelang atau ikatan rambut
  • Penggaris atau pita pengukur

Baca Juga : Cara Mudah dan Murah untuk Membuat Hand Sanitizer di Rumah!


Petunjuk Membuat Masker Wajah

masker kain

Cara yang kami jelaskan di bawah ini berasal dari ketentuan yang ditetapkan oleh WHO. Opsi masker tanpa jahitan ini mudah dibuat, tetapi penting untuk dicatat bahwa masker ini perlu dibuat menggunakan kain yang tebalnya beberapa lapis dan pas di wajah Anda.

Anda sebaiknya tidak menggunakan bandana tipis yang berpotensi malah menyerap droplet. Pembuatan masker hanya membutuhkan waktu beberapa menit. Berikut ini caranya:

  • Potong bagian bawah kaos 8 – 10 cm (sesuai selera) secara horizontal.
  • Letakkan bagian bahan dengan rata di depan Anda, dan putar 90 derajat sehingga bagian bawah kaos (yang biasanya dijahit dua kali) menghadap ke kiri atau kanan.
  • Lipat dari bawah ke tengah, dan dari atas ke tengah. Ulangi langkah ini untuk kedua kalinya.
  • Lingkarkan karet gelang atau ikat rambut di setiap ujungnya (kiri dan kanan), sisakan beberapa cm kain, sehingga setiap sisinya terlihat seperti pembungkus permen.
  • Lipat bahan berlebih di atas pita, dengan masing-masing sisi bertemu di tengah, supaya bisa menambahkan lapisan kain baru ke masker Anda.
  • Terakhir, letakkan karet gelang atau ikat rambut tadi di setiap telinga, pastikan bahannya pas dengan wajah Anda. Tekanan pada wajah Anda harus menjaga bahan dan karet gelang tetap di tempatnya agar masker tidak rusak.

Baca Juga : 5 Tips Menjaga Kesehatan Tubuh Saat Korona


Cara Memakai dan Merawat Masker Kain

– Cuci masker Anda secara teratur. Idealnya, cuci setiap kali digunakan dalam air panas dengan sabun biasa. Kemudian keringkan atau jemur masker pada suhu tinggi. Buatlah lebih dari satu masker supaya Anda memiliki gantinya.

– Pastikan masker menutupi hidung dan mulut Anda. Ukur masker di wajah Anda sebelum Anda memotongnya.

– Tetap pakai masker setiap saat Anda berada di tempat umum. Jangan melepas masker atau mengangkatnya hanya untuk berbicara dengan seseorang. Salah satu tip adalah untuk selalu memeriksa masker dalam posisi yang benar sebelum meninggalkan rumah.

Jika masker perlu diperbaiki, cuci tangan Anda setelah melakukannya agar kuman atau virus tidak menempel di tangan Anda.

– Hindari menyentuh masker setelah Anda menggunakannya. Jika Anda perlu menyentuhnya, pastikan tangan Anda bersih dengan mencuci dengan sabun dan air atau menggunakan hand sanitizer.

– Menggunakan masker bukan berarti Anda bisa berkerumun dengan orang lain. Anda masih harus menjaga jarak setidaknya 1 meter dengan yang lain.

– Masker tidak disarankan penggunaannya untuk anak di bawah 2 tahun atau siapa pun yang mengalami kesulitan bernapas.

Artikel Terkait