7 Penyakit yang Disebabkan oleh Lingkungan Kotor

copyright free images

Lingkungan merupakan hal yang tidak dapat terlepas dari kehidupan manusia, karena lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan mempengaruhi tumbuh kembangnya. Karena itu Anda harus dapat menjaga lingkungan agar tetap bersih dan asri supaya dapat ditempati dengan nyaman.

Sehingga penting untuk menjaga kebersihan lingkungan baik lingkungan rumah ataupun lingkungan di luar rumah. Jika lingkungan sekitar yang Anda tempati kotor, tidak hanya menghilangkan rasa nyaman, namun juga bisa menimbulkan berbagai penyakit dari yang masih dalam kategori ringan hingga yang berbahaya bagi tubuh manusia. Berikut 7 penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang kotor.

1. Alergi

Lingkungan yang kotor pasti tidak terlepas dari banyaknya debu dan kotoran yang terdapat di lingkungan tersebut. Debu yang tidak begitu terlihat secara kasat mata bisa tidak sengaja dapat terhirup oleh saluran pernapasan yaitu hidung dan bisa mengganggu pernapasan.

Bagi beberapa orang yang bisa dibilang cukup sensitif terhadap debu, lingkungan yang kotor ini bisa menimbulkan alergi sehingga menyebabkan bersin-bersin, hidung tersumbat, bahkan menyebabkan pilek. Jika alergi sudah semakin parah, maka bisa menimbulkan batuk-batuk yang berkepanjangan hingga menyebabkan sesak napas.

Baca Juga : Apa Bedanya Wabah, Endemik, Epidemik, dan Pandemi?

2. Gatal-gatal

Selain menyebabkan alergi debu, lingkungan yang kotor juga bisa menyebabkan kulit gatal-gatal. Kulit yang gatal ini bisa disebabkan oleh adanya binatang kecil atau yang sering dikenal dengan sebutan tungau, yang menggigit kulit sehingga menyebabkan rasa gatal.

Biasanya tungau bersarang di tempat-tempat yang kotor baik di kasur ataupun pada barang-barang yang jarang digunakan dan dibersihkan. Gigitan tungau membentuk seperti benjolan berwarna merah dan terasa sangat gatal. Terkadang bekas gatalnya bisa menghilang ataupun membekas dan menghitam.

3. Diare

Diare merupakan penyakit yang mengganggu saluran pencernaan pada manusia, yang membuat penderitanya mengalami buang air besar secara terus-menerus dengan feses yang tidak padat atau cair. Diare biasanya disebabkan oleh bakteri dari makanan yang tidak bersih, ataupun karena air yang tidak aman, dan sanitasi yang kurang baik.

Lingkungan yang kotor bisa menjadi salah satu penyebab penyakit diare ini, baik dari kebersihan alat makan yang masih kurang, makanan yang dikonsumsi, ataupun air minum yang kurang bersih ataupun belum matang dengan benar. Diare bisa menyebabkan penderitanya dehidrasi (kekurangan cairan) karena terlalu sering buang air besar, badan lemas, dan juga pusing kepala.

Baca Juga : 5 Penyakit Berbahaya yang Disebabkan oleh Virus

4. Kolera

Kolera merupakan penyakit yang diakibatkan oleh bakteri Vibrio Cholerae yang biasanya menular melalui makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi. Kolera bisa terjadi jika air yang diminum atau makanan yang dikonsumsi tidak dimasak dengan baik terlebih dahulu.

Kolera memiliki gejala seperti diare, hanya saja bisa dikatakan lebih parah baik dari bentuk feses yang encer dan bewarna seperti susu atau air cucian beras, hingga akibat lain yang ditimbulkan bagi penderitanya.

5. Infeksi Saluran Pernapasan

Terkadang Anda sering kali lupa menyentuh benda-benda yang kotor lalu memegang hidung Anda begitu saja tanpa mencuci tangan terlebih dahulu, atau menghirup benda-benda yang sebenarnya berdebu, kotor, dan tidak bersih.

Hal-hal tersebut selain dapat menyebabkan alergi debu bagi beberapa orang yang sensitif seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bisa juga menyebabkan infeksi saluran pernapasan apabila sering kali berulang melakukannya. Karena infeksi saluran pernapasan bisa terjadi jika kurang menjaga dalam hal kebersihan lingkungan yang ditempati.

Baca Juga : 5 Penyakit Berbahaya yang Disebabkan oleh Bakteri

6. Demam Berdarah

Demam berdarah merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. Jika lingkungan yang Anda tinggali kotor, maka hal tersebut dapat mendukung perkembangbiakkan nyamuk.

Penyakit demam berdarah bisa terjadi apabila nyamuk membawa virus dengue dari penderita, sehingga nyamuk tersebut menyebarkan virus dengue dari satu orang ke orang lainnya melalu gigitannya. Gejala yang timbul ialah demam tinggi, sakit kepala, nyeri pada persendian juga otot, dan hilangnya nafsu makan.

7. Demam Tifoid

Demam Tifoid merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri, biasanya terjadi karena sanitasi yang buruk dan air yang kurang bersih. Demam tifoid juga lebih sering dikenal dengan sebutan tifus.

Gejala yang timbul seperti demam tinggi, sakit kepala, dan merasa tidak enak pada seluruh badan. Jika dibiarkan, demam tifoid atau tifus ini dapat menyebabkan penderitanya meninggal dunia.

Maka dari itu, menjaga kebersihan lingkungan merupakan hal utama yang perlu dilakukan untuk membuat diri merasa nyaman, senang, dan juga untuk menghindari berbagai penyakit yang bisa timbul apabila menempati lingkungan yang kotor.