Home > Sejarah > Sejarah Pembuatan dan Penggunaan Tempat Sampah

Sejarah Pembuatan dan Penggunaan Tempat Sampah

Sejarah 21 December 2019
Membersihkan ompol copyright free images

Siapa yang tidak kenal dengan barang yang satu ini? Ya, Tempat sampah! Barang yang memiliki banyak kegunaan ini tersedia diberbagai tempat di seluruh dunia dengan berbagai bentuk juga jenisnya yang beragam.

Tempat sampah juga salah satu barang yang paling banyak dibeli dan menghiasi rumah-rumah kita semua. Tak heran, keberadaannya begitu dibutuhkan oleh semua kalangan.

Selain berguna sebagai tempat untuk mengumpulkan kotoran, tempat sampah juga berfungsi untuk mencegah kotoran dan kuman berceceran juga tersebar dan mengganggu kebersihan dirumah Anda. Apa jadinya hidup manusia tanpa adanya tempat sampah.

Tak disangka, tempat sampah juga memiliki sejarah dalam pembuatan serta penggunaannya lho. Bagi Anda yang sudah penasaran, mari langsung disimak saja ulasan tentang sejarahnya dibawah ini.


Awal Mula Terciptanya Tempat Sampah

Tempat sampah adalah salah satu barang yang paling berguna yang pernah diciptakan oleh manusia. Tempat sampah orang dahulu sangat berbeda dari tempat sampah zaman sekarang ini.

Dalam sejarah manusia purba, limbah kebanyakan berasal dari pembakaran seperti kayu, tulang, dan limbah sayuran. Bagian yang masih bisa dimakan biasa digunakan untuk memberi makan hewan dan sisanya diletakkan di tanah untuk dibiarkan membusuk.

Penggalian sampah-sampah kuno oleh arkeolog mengungkapkan jumlah abu yang sangat kecil, alat-alat yang rusak, dan tembikar, yang berarti peradaban awal memakai metode reuse yang artinya menggunakan kembali suatu barang dan memperbaiki apa yang mereka bisa, daripada membuangnya.

Strategi lain digunakan untuk membuang limbah: tempat pembuangan besar digunakan untuk menangani sampah yang berlebihan yang tidak dapat digunakan kembali atau diberikan kepada hewan.

Di pulau Mediterania Kreta, warga menggali lubang besar dan membuang sampah di dalamnya. Tempat pembuangan semacam itu adalah kewajiban untuk waktu yang lama, dan membakar sampah adalah solusi yang sama populernya sama seperti sekarang.

Kadang-kadang, orang memilih ide yang paling nyaman dan tidak melelahkan, meskipun tidak bersih, untuk membersihkan diri dari sampah: membuangnya keluar dari pintu dan jendela mereka, di mana ia menumpuk sampah di jalanan.

Untuk mengatasi sampah penduduk yang terus bertambah, orang-orang Romawi merancang kekuatan sanitasi pertama. Cara ini dimulai dari dua orang pria yang berjalan di sepanjang jalan untuk mengambil dan membuang sampah ke gerobak dan membawa sampah tersebut ke tempat terpencil.


Abad Pertengahan

Praktik yang umum dilakukan selama Abad Pertengahan di Eropa adalah membuang sampah ke jalan-jalan. Ketika menumpuk, sampah ini menyebabkan bau yang mengerikan, mengundang tikus dan hama lainnya, pasokan air yang terkontaminasi, dan memfasilitasi penyebaran penyakit seperti wabah hitam yang terkenal.

Sekitar tahun 1350. Menyadari kebutuhan yang mendesak untuk mencegah kondisi tidak sehat seperti itu, Inggris mengesahkan undang-undang yang berisi tentang kewajiban masyarakat untuk memiliki halaman depan yang bersih.

Sayangnya, undang-undang ini tidak ditegakkan dengan upaya nyata dan sebagian besar sampah terus dibakar di luar dengan api atau dibiarkan di dekat rumah dan di jalan-jalan.

Pada tahun1354, Raja Edward III memerintahkan para pembersih Inggris untuk mengambil semua sampah dari jalan-jalan dan gang-gang dan membuangnya seminggu sekali. Orang-orang ini adalah jenis awal dari ‘Tukang sampah (Garbageman)’ yang kita kenal hari ini.

Dengan limbah yang mereka kumpulkan, para pembersih lalu mengemudikan kereta ke Sungai Thames atau Fleet untuk membuangnya. Sekitar tahun 1388, Parlemen Inggris mulai melarang pembuangan limbah di saluran air umum dan parit yang ada.


Bentuk Pertama dari Tempat Sampah

Akhirnya solusi dan sistem pembersihan limbah muncul dan memunculkan tempat sampah modern yang masih kita gunakan hingga saat ini. Tahun 1875 pengumpulan sampah menjadi sistem resmi di Inggris.

Tempat sampah pertama muncul lalu digunakan untuk menyimpan abu dari limbah yang terbakar. Tempat sampah dikosongkan setiap minggu dan penduduk ditagih bayaran bahkan jika tempat sampah itu kosong. Tempat sampah ini terbuat dari logam, kayu, atau bahkan ember.

Pada tahun 1885 insinerator sampah Amerika pertama dibangun di New York. Selama 20 tahun ke depannya, hampir 200 insinerator sampah dibangun di seluruh AS.

Sekitar tahun 1897. Truk-truk sampah pertama yang memiliki mesin penggerak dibuat oleh Chiswick District Council dari Thornycroft Steam Wagon and Carriage Company, menggantikan gerobak tradisional dan pengangkut sampah gerobak manual.

Akhir tahun 1914. Setelah banyak trial and error, tempat sampah menjadi lebih populer dan sekitar 300 pabrik beroperasi di seluruh AS dan Kanada. Gerobak yang ditarik kuda masih digunakan untuk mengumpulkan sampah dan membawanya ke insinerator. Tak lama setelah itu, gerobak digantikan oleh mobil bermotor, menyederhanakan pekerjaan para pengumpul sampah.


Tempat Sampah Masa Kini

Saat ini, tempat sampah telah dimodifikasi untuk memungkinkan perusahaan pick-up seperti A-1 Disposal menggunakan truk dengan lengan robotik besar untuk membuang tempat sampah besar dengan cepat dan efisien.

Beberapa bahkan memiliki roda untuk memungkinkan pengguna untuk memanuver sampah lebih mudah. Dengan kemajuan teknologi dan desain, kita dapat mengharapkan pengembangan lebih lanjut dan modifikasi tempat pembuangan sampah untuk menghasilkan efisiensi lebih bagi masyarakat.

Nah, itu dia sejarah pembuatan dan penggunaan tempat sampah dari waktu ke waktu. Bagaimana? Ternyata buang sampah tidak sederhana yang kita kira.

Artikel Terkait