Hindari Kamar Mandi Berkerak, Ini Cara Membersihkannya
13 December 2024
Membeli atau belanja dalam jumlah besar daripada belanja sedikit demi sedikit di supermarket setiap hari memang menghemat lebih banyak uang dan tenaga. Namun, penting juga untuk menjaga kualitas makanan agar tetap awet dan segar.
Tetapi jika semuanya malah akan berjamur dan busuk dalam satu atau dua hari, Anda pasti akan kesal dan justru lebih buang-buang uang karena makanan terbuang begitu saja.
Jadi bagaimana Anda bisa menghemat uang dan menghindari membuang-buang makanan? Jangan khawatir, kali ini kami akan membagikan tips untuk menjaga kualitas makanan agar tetap awet dan segar. Mau tau caranya? Yuk, simak langsung ulasannya di bawah ini!
Salah satu kesalahpahaman terbesar tentang industri makanan adalah bahwa Anda tidak boleh makan makanan setelah melewati Best Before Date. Apa itu benar? Sebenarnya itu hanyalah sebuah rekomendasi, lho.
Best Before Date hanya memberi tahu Anda berapa lama produk akan berada dalam kondisi prima, dan Anda tentunya masih bisa mengonsumsi makanan tersebut jika masih dalam kondisi baik (kecuali telur).
Meskipun Anda biasanya sudah tidak mengonsumsi makanan jika sudah melewati Best Before Date, nyatanya makanan itu akan baik-baik saja selama beberapa hari kedepan melebihi apa yang tertulis di label.
Jika mau menerapkan hal di atas, pastikan hanya mengonsumsi makanan yang masih baik dalam segi visual dan aroma.
Tidak apa-apa untuk memakan makanan setelah tanggal best-before, karena tanggal tersebut hanya mengacu pada saat produsen menganggap makanan tersebut dalam masa puncaknya. Tetapi Anda mesti berhati-hati dengan expire date.
Expire date lebih menjelaskan tentang ukuran keamanan, untuk memberi Anda gambaran tentang kapan makanan berpotensi berbahaya untuk dimakan.
Makanan ‘berisiko tinggi’ seperti daging, ikan, dan susu, selalu wajib diperhatikan expire date-nya sebelum dikonsumsi dan perlu dibuang jika tanggal penggunaannya telah lewat. Karena kalau tidak, Anda akan mengalami keracunan makanan.
Baca Juga : 5 Makanan Terbaik untuk Penderita Diabetes Saat Pandemi
Jika makanan Anda hampir habis dan Anda tidak ingin menyia-nyiakannya, masaklah menjadi sesuatu yang dapat disimpan lebih lama.
Misalnya, jika daging cincang Anda hampir habis, buatlah menjadi bakso dan bisa disimpan di lemari es selama seminggu lagi karena daging cincang sudah matang. Demikian pula dengan sisa sayuran yang bisa dicampur ke dalam sup.
Jika tidak, masukkan saja ke dalam freezer! Bahkan hal-hal yang dipikir paling tidak dapat dibekukan sama sekali pun ternyata bisa lho dibekukan sedemikian rupa.
Jadi, jangan membuang sisa makanan ya karena Anda bisa membekukannya supaya bisa digunakan kembali.
Sebagian besar orang beranggapan bahwa cara terbaik untuk menjaga keju tetap segar dan tidak bau ketika disimpan di manapun adalah dengan membungkusnya dengan baik dan benar.
Anda tidak salah dalam berpikir bahwa Anda harus membungkus keju menggunakan bahan apapun. Tapi nyatanya keju memerlukan bahan khusus sebagai pembungkus agar kualitasnya tetap baik.
Jawaban singkatnya: kertas berpori. Anda bisa menggunakan kertas roti ketimbang alumunium foil, sehingga keju masih bisa bernafas.
Ada yang mengatakan bahwa meletakkan keju di handuk dapur yang ditaburi cuka juga dapat membantu, karena ini berfungsi untuk membunuh bakteri yang terbentuk di permukaan keju.
Baca Juga : 6 Makanan Terbaik untuk Menurunkan Kolesterol
Menjaga rempah dan herbal bertahan segar lebih lama adalah hal yang sangat sulit karena mereka mudah sekali busuk dan berlendir.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga agar rempah tetap segar. Anda bisa membungkusnya dengan koran sebelum dimasukkan ke dalam lemari es, karena ini akan membuat rempah tetap kering dan juga mencegahnya menjadi terlalu dingin.
Pilihan lain adalah memperlakukannya seperti seikat bunga kecil yang indah yaitu dengan memasukkannya ke dalam segelas air dan letakkan kantong plastik di atasnya.
Menambahkan karet gelang (untuk menahan tanaman terikat ke plastik) akan menciptakan lingkungan rumah kaca untuk herba, yang akan membuatnya lebih segar lebih lama.
Jika tidak, Anda juga bisa mengeringkan herba dengan mengikatnya di batang dan menggantungnya di dekat jendela di tempat yang kering. Herbal berminyak seperti thyme dan rosemary paling baik disimpan dengan cara ini, karena mereka tidak bertahan dengan baik di lemari es.
Punya stoking yang sudah tidak terpakai? Jangan dibuang! Stoking bisa digunakan untuk menyimpan bawang dalam jangka waktu hingga 8 bulan!
Caranya adalah dengan memasukkan beberapa siung bawang ke dalam stoking, lalu diikat dan digantung di lemari yang gelap.
Menyimpannya di tempat yang gelap dan memberi mereka udara sebanyak mungkin di sekitar mereka adalah kunci untuk membuatnya bertahan lama, jadi cobalah untuk mengikat simpul di celana ketat di antara setiap bawang.
Oh ya, jangan pernah menyimpan bawang bersamaan atau di dekat kentang karena mereka jadi lebih cepat rusak!
Baca Juga : 5 Bahan Pewarna Alami yang Wajib Diketahui!
Stroberi, raspberry, blueberry, blackberry dan apapun buah berry favorit Anda mesti dicuci dengan larutan satu bagian cuka dan tiga bagian air sebelum dimasukkan ke dalam lemari es.
Ini akan membunuh bakteri apa pun yang sudah ada di buah, membuat beri jadi lebih fresh dan tahan lama.
Dan jangan khawatir, selama Anda menggunakan pengukuran larutan dengan benar, Anda tidak akan merasakan cuka pada buah beri!
Nah, itu dia tips untuk menjaga kualitas makanan supaya awet dan tetap fresh. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk Anda, ya!
Baca juga: 5 Cara Efektif Untuk Membersihkan Sofa Kain yang Kotor
Baca juga: Cara Merawat dan Membersihkan Soft Furniture di Rumah
Bagi Anda yang ingin membersihkan rumah setelah memasak dengan hidangan favorit Anda, bisa langsung pesan layanan General Cleaning di aplikasi KliknClean. Download sekarang aplikasinya di App Store dan Google Play Store.